belum padam. Sembilan jam lebih proses pemadaman dilakukan, api tak kunjung padam.
Diketahui peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 12.50 WIH, Sabtu (12/2/2022). Belasan armada pemadam kebakaran dikerahkan, api tak kunjung padam.
Kepala Satpol PP Pati, Sugiono mengatakan meski belum padam, namun petugas kebakaran sudah melokalisir api. Dengan begitu api tak menjalar ke bagian lainnya.
Untuk proses pemadaman sudah dilakukan menggunakan busa sabun atau foam. Namun memang, banyaknya bahan plastik menyulitkan proses pemadaman.
"Air dicampur dengan sabun untuk menutup pori pori api pada barang yang terbakar," ujar dia.
Cara ini juga digunakan saat PT Dua Kelinci mengalami kebakaran pada akhir tahun 2021 lalu. Diharapkan cara ini dapat memudahkan proses pemadaman.
Sebelumnya, Sub Supervisor Produksi, Yosi Bagus mengungkapkan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Saat itu, karyawan tengah beristirahat."Sekitar 12.50 WIB ada kebakaran di gudang barang, gudang untuk cup. Api dari sana. terus cepat membesar," kata dia.Diketahui, api berasal dari gundang barang jadi yang dipenuhi cup plastik dan kertas. Plastik dan kertas inilah yang membuat pihak damkar kesulitan memadamkan api.Selain itu, kebakaran juga sudah merambat ke gudang bahan yang terdapat biji plastik, gudang kardus, dan bagian produksi unit tujuh. Bangunan-bangunan itu terletak di sisi barat kawasan pabrik. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_271959" align="alignleft" width="1280"]

Kebakaran PT Starindo Jaya Pati. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Kebakaran yang terjadi di pabrik plastik PT Starindo Jaya Packaging
Pati belum padam. Sembilan jam lebih proses pemadaman dilakukan, api tak kunjung padam.
Diketahui peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 12.50 WIH, Sabtu (12/2/2022). Belasan armada pemadam kebakaran dikerahkan, api tak kunjung padam.
Kepala Satpol PP Pati, Sugiono mengatakan meski belum padam, namun petugas kebakaran sudah melokalisir api. Dengan begitu api tak menjalar ke bagian lainnya.
Baca juga: Api Kebakaran PT Starindo Pati Masih Membesar, Petugas Temui Kesulitan
Untuk proses pemadaman sudah dilakukan menggunakan busa sabun atau foam. Namun memang, banyaknya bahan plastik menyulitkan proses pemadaman.
"Air dicampur dengan sabun untuk menutup pori pori api pada barang yang terbakar," ujar dia.
Cara ini juga digunakan saat PT Dua Kelinci mengalami kebakaran pada akhir tahun 2021 lalu. Diharapkan cara ini dapat memudahkan proses pemadaman.
Baca juga: Pabrik Plastik PT Starindo Pati Kebakaran, Ini Kronologinya
Sebelumnya, Sub Supervisor Produksi, Yosi Bagus mengungkapkan kebakaran ini terjadi sekitar pukul 12.50 WIB. Saat itu, karyawan tengah beristirahat.
"Sekitar 12.50 WIB ada kebakaran di gudang barang, gudang untuk cup. Api dari sana. terus cepat membesar," kata dia.
Diketahui, api berasal dari gundang barang jadi yang dipenuhi cup plastik dan kertas. Plastik dan kertas inilah yang membuat pihak damkar kesulitan memadamkan api.
Selain itu, kebakaran juga sudah merambat ke gudang bahan yang terdapat biji plastik, gudang kardus, dan bagian produksi unit tujuh. Bangunan-bangunan itu terletak di sisi barat kawasan pabrik.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi