Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati - Bangunan milik Zainal Musyafak di kawasan lokalisasi Lorong Indah atau Lorok Indah (LI) akan dibongkar paksa oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Saat pembongkaran pada Kamis (3/2/2022), bangunan itu menjadi satu-satunya yang masih tersisa di kawasan tersebut.

Bupati Pati Haryanto mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai organisasi masyarakat (ormas) keagamaan. Hasilnya, mereka sepakat dengan keputusan Pemkab yang akan membongkar bangunan itu.

“Kami sudah peringkatkan tiga kali. Jadi semua ya dibongkar. Termasuk (bangunan milik) Musyafak. Tunggu saja waktunya,” ujar Haryanto, Selasa (15/2/2022) kemarin.

Baca juga: Wakaf Bangunan di LI Pati Pesantren Dinilai Tak Sah

Pihaknya tidak mau membeda-bedakan pemberlakuan terhadap bangunan di LI. Menurutnya semua bangunan di sana menyalahi aturan sehingga harus ditertibkan.

“Yang kami lakukan sudah sesuai tahapan yang panjang. Semestinya yang tahu dan taat hukum sudah mengikhlaskan. Karena tidak punya izin usaha, dan di lahan pertanian,” kata Haryanto.

Sebelumnya dikabarkan, bangunan eks Kafe Permata itu sudah diwakafkan kepada KH Nuril Arifin atau Gus Nuril. Wakaf ini dimaksud agar tanah dan bangunan itu dapat dijadikan Pondok Pesantren Yayasan An-Nuriyah Soko Tunggal.

Mengenai hal ini, Haryanto menegaskan tidak ada Pondok Pesantren di LI. Ia menilai wakaf itu hanya kedok agar bangunan itu tidak dibongkar seperti bangunan lainnya.“Soal bangunan pondok pesantren, kami cek di Kemenag, di RMI (Rabithah Ma'ahid Islamiyah) tidak ada tempat ponpes yang berdiri di LI," tutur Haryanto.Ketua PCNU Pati Yusuf Hasyim membenarkan Haryanto. Yusuf menilai, tak ada pondok di kawasan LI. Dirinya juga sudah melakukan kroscek dari berbagai lembaga.“Dari seksi Ponpes di Kemenag sampai saat ini tidak ada satu pun pondok yang izin operasional terdaftar. Begitu pula data dari RMI. Tak ada pondok di sana, sehingga saya sampaikan kepada masyarakat, pembongkaran ini sudah benar,” tukasnya.Ketua MUI Pati KH Abdul Mujib turut berkomentar. Soal wakaf, dirinya sudah mendengar sebelum LI akan dibongkar akan ada Ponpes. Menurutnya, wakaf yang dilakukan Musyafak hanya usaha agar bangunan tak dibongkar.“Hanya ingin menghalangi usaha pemerintah. Apa yang dilaksanakan Pemda ini sudah benar. Hanya orang-orang bodoh yang mengatakan itu salah. Semua sudah mencukupi syarat untuk dibongkar,” tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler