Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati – Kelangkaan minyak goreng murah juga terjadi di Kabupaten Pati. Kondisi itu diakui perwakilan Unit Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Fitroh Putro Nugroho.

Itu diungkapkannya, saat meninjau ketersediaan minyak goreng subsidi di beberapa toko di Pati, Kamis (17/2/2022). Di antaranya di Toko Rudi, Toko Murah Sari, Pasar Puri Baru, Toko Kaffah dan beberapa toko retail modern.

“Melakukan kunjungan untuk memastikan distribusi (minyak goreng) dari produsen itu tersedia. Kami memantau terus ketersedian minyak goreng. Hasil dari pemantauan belum mencukupi,” ujar Fitroh.

Baca juga: Minyak Goreng di Kudus Langka, Ternyata Ini Sebabnya

Ini diamini pemilik Toko Kaffah, Juli Murtadlo. Ia mengaku beberapa kali mengalami kekosongan stok sehingga terpaksa menutup tokonya.

“Saya jualan minyak curah dengan sesuai aturan. Satu kilogram-an Rp 13 ribu. Ndak dapat subisiadiannya ndak kita jual,” tutur Juli.

Sekalipun ada, minyak goreng curah bersubsidi akan habis dengan cepat. Sebab, banyak pembeli yang menunggu ketersediaan minyak goreng bersubsidi ini.Ia pun berharap kebijakan ini dikaji ulang. Menurutnya, penurunan harga harus dilakukan sedikit demi sedikit, tidak secara drastis seperti saat ini.Pemerintah diharapkan meminta kepada produsen menurunkan sedikit harganya saja agar tidak mengalami kerugian yang banyak.“Sementara HET dinaikkan ndak papa jadi ketemu di tengah-tengah. Harga pasar turun bertahap harga di dunia juga turun, sehingga kena semuanya ndak ribut," tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler