Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Pati – Peristiwa bencana banjir bandang menerjang wilayah Kabupaten Pati, Jumat (18/2/2022) pagi. Musibah itu terjadi di Desa Sokokulon dan Jimbaran, Kecamatan Margorejo.

Banjir yang diakibatkan luapan sungai di desa setempat menggenangi puluhan rumah warga di sana. Selain itu, musibah tersebut juga menggenangi beberapa sekolah dasar di desa setempat.

Bencana itu bermula dari turunnya hujan lebat yang terjadi sejak Kamis (17/2/2022) malam. Akibatnya, sungai di desa setempat meluap dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian air antara 40 cm hingga 100 cm.

Baca juga: Korban Banjir Pati Butuh Bantuan Obat-obatan

“Ketinggian antara 40 cm sampai 100 cm. Banjir karena luapan air sungai. Hujan lebat yang terjadi sejak malam mengakibatkan sungai di desa tersebut mengalami luapan,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetya.

Meski begitu, banjir sudah berangsur surut. Berdasarkan pantauan MURIANEWS pada pukul 11.30 WIB, banjir di Desa Sukokulon sudah surut. Beberapa warga di sana pun mulai membersihkan rumahnya dari lumpur yang dibawa banjir.

Sedangkan di Desa Jimbaran yang terletak di selatan Desa Sokokulon, banjir masih terjadi. Beberapa rumah dan ruas jalan tergenang air hingga satu lutut orang dewasa. Warga masih berjaga-jaga.“Banjir terjadi pagi tadi. Banjir bandang. Jadi kalau hujan reda akan surut,” ungkap Budi.Atas terjadinya banjir ini, pihaknya berencana memberikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak. Warga di dua desa itu juga tidak ada yang mengungsi.“Kami belum mengirimkan bantuan. Kami akan turun ke lapangan bila nanti surut untuk meninjau. Saat ini belum ada yang mengungsi,” imbuhnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler