– Organisasi Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Tengah, sempat meminta ponpes di LI yang dibongkar, Jumat (18/2/2022) direlokasi oleh Pemerintah Kabupaten Pati.
Itu diungkapkan Muhammad Mustofa Mahendra atau Gus Nova, Kamis (17/2/2022). Ia pun berharap ada relokasi bila bangunan eks Kafe Permata milik Musyafak itu dibongkar.
“Kalaupun nantinya dibongkar, pasti relokasinya itu pastinya sudah dipikirkan bupati. Tidak mungkin bupati melakukan tindakan gegabah, karena seorang pimpinan daerah, saya yakin punya perhitungan, strategi tersendiri,” kata Gus Nova.
Ia pun mendukung langkah Pemkab terkait pembongkaran bangunan kompleks lokalisasi Lorok Indah atau Lorong Indah (LI) di Kabupaten
itu.
“PGN berdiri tujuannya adalah mengamankan bangsa dan negara, menjaga kestabilan bangsa. Maka langkah yang diterapkan oleh Kabupaten Pati harus didukung, disengkuyung,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan, empat bangunan eks Kafe Permata itu belum dibongkar saat eksekusi Kamis (3/2/2022). Hari ini (18/2/2022) bangunan itu dibongkar Pemkab Pati.
Sebagaimana diberitakan, empat bangunan eks Kafe Permata itu belum dibongkar saat eksekusi Kamis (3/2/2022). Hari ini (18/2/2022) bangunan itu dibongkar Pemkab Pati.
Itu dilakukan setelah dilakukan koordinasi dan pemeriksaan dokumen terkait status wakaf bangunan tersebut. Sebab, bangunan itu disebut telah diwakafkan pada Gus Nuril atau KH Nuril Arifin Husein.Pemkab Pati juga berkoordinasi dengan pihak Gus Nuril terkait rencana pembongkaran tersebut. Sebab bangunan itu tak berizin dan berada di atas lahan pertanian berkelanjutan.Bupati Pati Haryanto menegaskan untuk menjadikan pondok pesantren, diperlukan beberapa izin yang harus ditempuh. Di antaranya izin dari Kemenag Pati atau RMI. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_273235" align="alignleft" width="1280"]

Sisa bangunan Lorong Indah atau Lorok Indah (LI) Pati akhirnya dibongkar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jumat (18/2/2022) pagi. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Organisasi Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Tengah, sempat meminta ponpes di LI yang dibongkar, Jumat (18/2/2022) direlokasi oleh Pemerintah Kabupaten Pati.
Itu diungkapkan Muhammad Mustofa Mahendra atau Gus Nova, Kamis (17/2/2022). Ia pun berharap ada relokasi bila bangunan eks Kafe Permata milik Musyafak itu dibongkar.
“Kalaupun nantinya dibongkar, pasti relokasinya itu pastinya sudah dipikirkan bupati. Tidak mungkin bupati melakukan tindakan gegabah, karena seorang pimpinan daerah, saya yakin punya perhitungan, strategi tersendiri,” kata Gus Nova.
Baca juga: Sisa Bangunan LI Pati Akhirnya Dibongkar
Ia pun mendukung langkah Pemkab terkait pembongkaran bangunan kompleks lokalisasi Lorok Indah atau Lorong Indah (LI) di Kabupaten
Pati itu.
“PGN berdiri tujuannya adalah mengamankan bangsa dan negara, menjaga kestabilan bangsa. Maka langkah yang diterapkan oleh Kabupaten Pati harus didukung, disengkuyung,” kata dia.
Sebagaimana diberitakan, empat bangunan eks Kafe Permata itu belum dibongkar saat eksekusi Kamis (3/2/2022). Hari ini (18/2/2022) bangunan itu dibongkar Pemkab Pati.
Baca juga: Wakaf Bangunan di LI Pati Pesantren Dinilai Tak Sah
Itu dilakukan setelah dilakukan koordinasi dan pemeriksaan dokumen terkait status wakaf bangunan tersebut. Sebab, bangunan itu disebut telah diwakafkan pada Gus Nuril atau KH Nuril Arifin Husein.
Pemkab Pati juga berkoordinasi dengan pihak Gus Nuril terkait rencana pembongkaran tersebut. Sebab bangunan itu tak berizin dan berada di atas lahan pertanian berkelanjutan.
Bupati Pati Haryanto menegaskan untuk menjadikan pondok pesantren, diperlukan beberapa izin yang harus ditempuh. Di antaranya izin dari Kemenag Pati atau RMI.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi