PGN Sempat Minta Ponpes di LI Pati Direlokasi, Bupati Bilang Gini
Umar Hanafi
Jumat, 18 Februari 2022 15:28:40
MURIANEWS, Pati – Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Tengah sempat meminta bangunan ponpes di LI Pati direlokasi. Namun, permintaan itu dijawab tegas Bupati
Pati Haryanto, Jumat (18/2/2022).
“Tidak Ada (relokasi),” ujar Haryanto disela memantau pembongkaran LI.
Empat bangunan eks Kafe Permata milik Musyafak pun dibongkar. Bangunan itu sempat jadi polemik karena disebut telah diwakafkan pada KH Nuril Arifin Husen alias Gus Nuril untuk jadi ponpes.
Baca juga: Sisa Bangunan LI Pati Akhirnya DibongkarHaryanto menyebut sudah berkomunikasi dengan Gus Nuril sebelum pembongkaran. Menurutnya, Gus Nuril sudah merelakan bangunan itu untuk dibongkar.
“Yang jelas Gus Nova sudah menyampaikan, PGN tidak ada di belakang tempat prostitusi. Gus Nova dan Gus Nuril juga sudah mengikhlaskan demi kepentingan bangsa dan negara dan daerah,” ujar Haryanto di sela-sela memantau pembongkaran.
Sebelumnya, putra Gus Nuril, Muhammad Mustofa Mahendra atau Gus Nova yang juga ketua PGN Jateng, berharap ada relokasi pondok pesantren bila bangunan itu dibongkar.
“Kalaupun nantinya dibongkar, pasti relokasinya itu pastinya sudah dipikirkan bupati. Tidak mungkin bupati melakukan tindakan gegabah, karena seorang pimpinan daerah saya yakin punya perhitungan, strategi tersendiri,” kata Gus Nova, Kamis (17/2/2022).
“Kalaupun nantinya dibongkar, pasti relokasinya itu pastinya sudah dipikirkan bupati. Tidak mungkin bupati melakukan tindakan gegabah, karena seorang pimpinan daerah saya yakin punya perhitungan, strategi tersendiri,” kata Gus Nova, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: PGN Minta Ponpes Direlokasi, Bangunan di LI yang Terakhir DibongkarIa pun mendukung langkah Pemkab terkait pembongkaran bangunan kompleks lokalisasi Lorok Indah atau Lorong Indah (LI) di Kabupaten Pati itu.“PGN berdiri tujuannya adalah mengamankan bangsa dan negara, menjaga kestabilan bangsa. Maka langkah yang diterapkan oleh Kabupaten Pati harus didukung, disengkuyung,” kata dia.Pembongkaran itu sendiri disaksikan langsung Bupati Pati Haryanto, Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, bersama Kapolres Pati AKBP Christian Tobing.Kepala Satuan Polisi (Kasatpol PP) Kabupaten Pati Sugiono serta perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati dan jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati juga menyaksikan pembongkaran itu. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_273240" align="alignleft" width="1280"]
Sisa bangunan Lorong Indah atau Lorok Indah (LI) Pati akhirnya dibongkar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, Jumat (18/2/2022) pagi. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Tengah sempat meminta bangunan ponpes di LI Pati direlokasi. Namun, permintaan itu dijawab tegas Bupati
Pati Haryanto, Jumat (18/2/2022).
“Tidak Ada (relokasi),” ujar Haryanto disela memantau pembongkaran LI.
Empat bangunan eks Kafe Permata milik Musyafak pun dibongkar. Bangunan itu sempat jadi polemik karena disebut telah diwakafkan pada KH Nuril Arifin Husen alias Gus Nuril untuk jadi ponpes.
Baca juga: Sisa Bangunan LI Pati Akhirnya Dibongkar
Haryanto menyebut sudah berkomunikasi dengan Gus Nuril sebelum pembongkaran. Menurutnya, Gus Nuril sudah merelakan bangunan itu untuk dibongkar.
“Yang jelas Gus Nova sudah menyampaikan, PGN tidak ada di belakang tempat prostitusi. Gus Nova dan Gus Nuril juga sudah mengikhlaskan demi kepentingan bangsa dan negara dan daerah,” ujar Haryanto di sela-sela memantau pembongkaran.
Sebelumnya, putra Gus Nuril, Muhammad Mustofa Mahendra atau Gus Nova yang juga ketua PGN Jateng, berharap ada relokasi pondok pesantren bila bangunan itu dibongkar.
“Kalaupun nantinya dibongkar, pasti relokasinya itu pastinya sudah dipikirkan bupati. Tidak mungkin bupati melakukan tindakan gegabah, karena seorang pimpinan daerah saya yakin punya perhitungan, strategi tersendiri,” kata Gus Nova, Kamis (17/2/2022).
Baca juga: PGN Minta Ponpes Direlokasi, Bangunan di LI yang Terakhir Dibongkar
Ia pun mendukung langkah Pemkab terkait pembongkaran bangunan kompleks lokalisasi Lorok Indah atau Lorong Indah (LI) di Kabupaten Pati itu.
“PGN berdiri tujuannya adalah mengamankan bangsa dan negara, menjaga kestabilan bangsa. Maka langkah yang diterapkan oleh Kabupaten Pati harus didukung, disengkuyung,” kata dia.
Pembongkaran itu sendiri disaksikan langsung Bupati Pati Haryanto, Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani, bersama Kapolres Pati AKBP Christian Tobing.
Kepala Satuan Polisi (Kasatpol PP) Kabupaten Pati Sugiono serta perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pati dan jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati juga menyaksikan pembongkaran itu.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
