Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati – Proyek Tol Demak-Tuban di Kabupaten Pati bakal melalui pemukiman warga hingga masjid. Itu terlihat dari peta rencana proyek jalan Tol Demak-Tuban.

Namun, rencana itu masih bisa berubah untuk menghindari dampak yang lebih luas.

Itu diungkapkan oleh Kapala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati, Dyah Susilowati saat ditemui, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Daftar 39 Desa di Pati yang Kena Tol Demak-Tuban

“Kemarin dari konsultan menyarankan dari sembilan kecamatan dan 39 desa tersebut, dipaparkan dikemungkinan lokasi itu ada yang kena permukiman, kemudian makam, masjid, persawahan,” ujar dia.

Rencananya, proyek ini melewati 39 desa dari sembilan kecamatan di Kabupaten Pati. Meski begitu, jumlah wilayah tersebut belum final dan dapat berubah. Mengingat, tahapan yang dilalui masih panjang.

Dyah mengatakan, secara detail pelaksanaan proyek strategis nasional itu, juga belum diketahui pasti kapan dimulai. Begitupun jumlah desa yang bakal terdampak diungkapkannya masih dapat berubah.

“Setelah kemarin sosialisasi di Babalan (Kecamatan Gabus, Pati) itu yang terkait dengan lingkungan. Ini masih ada kajian yang dilalui. Masih ada perubahan lah. Dari sejumlah kecamatan dan desa itu masih tentatif,” tutur dia.

Ia menjelaskan, saat ini, tahapan baru pada sosialisasi lingkungan, sementara untuk teknis pembangunan jalan masih belum. Forum Grup Discussions (FGD) ke calon desa yang terdampak pun belum dilakukan.“FGD belum dijadwalkan, sifatnya kemarin baru kulonuwun saja. Atas permintaan dari konsorsium PT Perencana Jaya minta difasilitasi dalam rangka rapat pembahasan tekait study pembahasan lahan dan seterusnya, itu Rabu (9/2/2022) lalu,” kata dia.Sebelumnya, sebanyak 39 desa dari sembilan kecamatan di Kabupaten Pati bakal dilalui proyek Tol Demak – Tuban. Kesembilan itu di Kecamatan Batangan, Kecamatan Gabus, Kecamatan Jaken, Kecamatan Jakenan, Kecamatan Kayen, Kecamatan Pati Kota, Kecamatan Pucakwangi, Kecamatan Sukolilo dan Kecamatan Winong. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda, Dyah Susilowati. (MURIANEWS/Umar Hanafi) 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler