kaki lima (PKL) belum tempat lapak dagangan di Alun-alun Kembangjoyo Pati. Dari total 390 lapak, baru 370 lapak yang sudah ditempat pedagang.
Hadi Santoso mengatakan ada beberapa alasan pedagang belum menempati lapaknya. Salah satunya, yakni terkendala modal.
“Alasan utama masih mencari modal untuk membuka kembali dagangannya. Melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 juga. Kami akan segera mencari tahu alasan yang sebenarnya,” ujarnya.
mulai ditempati pedagang sejak Sabtu (29/1/2022). Kemudian, pada Sabtu (19/2/2022) lapak
di sana diresmikan.
Pihaknya pun akan melakukan pendataan ulang para pedagang di Alun-alun Kembangjoyo
. Ia juga akan memanggil para pedagang yang belum menempati lapaknya.
. Sekaligus, lanjutnya, untuk mencarikan solusi dan titik temunya.“Kami asesmen dulu yang jadi permasalahannya. Kalau sudah tidak bisa, kami akan carikan ganti. Jadi cari tahu alasan sebenarnya apa dan mungkin solusi yang bisa ditawarkan. Yang penting tidak merugikan mereka,” ujarnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_264344" align="alignleft" width="1280"]

Alun-Alun Kembangjoyo Pati. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Sekitar 20
pedagang kaki lima (PKL) belum tempat lapak dagangan di Alun-alun Kembangjoyo Pati. Dari total 390 lapak, baru 370 lapak yang sudah ditempat pedagang.
Kepala Dinas Pedagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten
Pati Hadi Santoso mengatakan ada beberapa alasan pedagang belum menempati lapaknya. Salah satunya, yakni terkendala modal.
“Alasan utama masih mencari modal untuk membuka kembali dagangannya. Melihat situasi dan kondisi pandemi Covid-19 juga. Kami akan segera mencari tahu alasan yang sebenarnya,” ujarnya.
Baca juga: Sejumlah Pedagang Belum Tempati Lapak Alun-Alun Kembangjoyo Pati
Untuk diketahui,
Alun-alun Kembangjoyo Pati mulai ditempati pedagang sejak Sabtu (29/1/2022). Kemudian, pada Sabtu (19/2/2022) lapak
pedagang di sana diresmikan.
“Belum semua PKL menempati Lapak,” kata Hadi Santoso.
Pihaknya pun akan melakukan pendataan ulang para pedagang di Alun-alun Kembangjoyo
Pati. Ia juga akan memanggil para pedagang yang belum menempati lapaknya.
Baca juga: Alun-Alun Kembangjoyo Pati Diruwat
Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui kendala yang dihadapi para
pedagang. Sekaligus, lanjutnya, untuk mencarikan solusi dan titik temunya.
“Kami asesmen dulu yang jadi permasalahannya. Kalau sudah tidak bisa, kami akan carikan ganti. Jadi cari tahu alasan sebenarnya apa dan mungkin solusi yang bisa ditawarkan. Yang penting tidak merugikan mereka,” ujarnya.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi