Pasar Sleko Semampir Pati Kebakaran

[caption id="attachment_275847" align="alignleft" width="1020"] Pasar Sleko I, Desa Semampir, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kebakaran, Kamis (3/3/2022) malam. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Pati - Pasar Sleko I Desa Semampir, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kebakaran, semalam, Kamis (3/3/2022). Lima kios terbakar, empat di antaranya ludes. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Pati Sugiyono mengatakan, kebakaran terjadi ketika tengah malam, sekitar pukul 23.30 WIB. Mendapati laporan itu, pihaknya langsung mengerahkan beberapa unit pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Baca juga: Kronologi Kebakaran Pasar Sleko Pati, Ada Ledakan "Pada jam 23.39 WIB kami dapat laporan terjadi kebakaran kios di Pasar Seleko 1, Desa Semampir RT. 02 RW. 01," ujar Sugiyono kepada MURIANEWS, Jumat (4/3/2022). Sebanyak 7 mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Lima mobil damkar milik Pemkab Pati dan dibantu 2 mobil damkar PT Garuda Food. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan 14 personil Damkar Pati, dan dibantu personil Damkar PT Garuda, Polsek Pati Kota serta pihak TNI. [caption id="attachment_275848" align="alignleft" width="1280"] Pasar Sleko I, Desa Semampir, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami kebakaran, Kamis (3/3/2022) malam. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]   Satu jam setelah kebakaran, api bisa dijinakkan. "Api dapat di padamkan jam 00.35 WIB. Tidak ada korban jiwa. Yang terbakar 5 lima kios. Terdiri dari 4 kios terbakar total dan 1 kios terbakar ringan," tutur dia. Kios-kios yang terbakar kebanyakan kios warung atau makanan kecil yang terletak dekat Terminal Kembangjoyo Pati. Terdiri dari kios selep kelapa milik Saroji alias Jejek (48), kios warung bakso milik Romli (45), kios warung makanan milik Bari (60). Ketiganya warga Semampir. "Lalu, kios makanan kecil milik Minarti (50) warga Dukuh Gemblem Desa Kutoharjo Kecamatan Pati dan satu kios sembako milik orang Jakenan," tutur dia. Pihaknya belum mengetahui kronologi kebakaran ini. Sementara kerugian masih dalam tahap penghitungan. Penyebab kebakaran sendiri masih diselidiki.  

Reporter: Umar Hanafi Editor: Zulkifli Fahmi