Banjir Kepung Pati, Belasan Desa Tergenang
Umar Hanafi
Kamis, 10 Maret 2022 16:34:44
MURIANEWS, Pati – Bencana
banjir mengepung Kabupaten
Pati, Jawa Tengah. Setidaknya ada belasan desa di enam kecamatan yang tergenang. Bahkan, banjir terjadi sejak Rabu (9/3/2022).
Kepala Pelakasana Harian Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten
Pati Martinus Budi Prasetya, Kamis (10/3/2022) mengatakan, sebagian genangan banjir sudah mulai surut.
Adapun belasan desa yang kebanjiran yakni, Desa Glonggong dan Bungasrejo, Kecamatan Jakenan; Desa Bungasrejo, dan Trikoyo, Kecamatan Jaken; Desa Ngening, Bulumulyo, Kuniran, Ketitang Wetan, dan Gunungsari, Kecamatan Batangan.
Baca juga: Banjir, Lalulintas Jalan Pantura Pati TersendatKemudian, Desa Trimulya, Kecamatan Juwana; Desa Kayen, Sumbersari, dan Slungkep, Kecamatan Kayen; Desa Jetak, Angkatan Lor, Sinomwidodo, Kedalingan, Tambakromo, dan Tambahagung, Kecamatan Tambakromo.
“Kebanyakan (
banjir) sudah surut. Yang belum surut di daerah Desa Ketitang Wetan dan sekitar,” ujar Martinus.
Martinus mengatakan bencana tersebut diakibat beberapa faktor. Salah satunya luapan sungai yang tak mampu menampung debit airnya saat intensitas hujan tinggi di wilayah Pati.
“Kemarin sekitar pukul 15.00 WIB terjadi hujan deras di sekitar pegunungan Kendeng sehingga air ke daerah bawah," tutur dia.
“Kemarin sekitar pukul 15.00 WIB terjadi hujan deras di sekitar pegunungan Kendeng sehingga air ke daerah bawah," tutur dia.Pihaknya belum mengetahui kerugian akibat bencana ini. Namun, ratusan ribu sawah siap panen terancam puso lantaran ikut tergenang banjir.Untuk mengurangi dampak bencana, pihaknya sudah mengirim sejumlah bantuan. Baik berupa air bersih mapun bantuan logistik. Namun, ia tak menjelaskan jumlah bantuan yang diberikan tersebut.Bantuan air bersih dikirimkan ke Kecamatan Tambakromo. Pengiriman bantuan itu untuk membersihkan endapan lumpur di sejumlah ruas jalan di sana.Ada empat mobil tangka air yang dikerahkan untuk membersihkan sisa banjir tersebut.“Penanganan pasca
banjir berupa pengiriman tangki air untuk membantu membersihkan jalan di Sinomwidodo. Bahwa dari camat Tambakromo tadi bilang jalur Sinomwidodo sudah dibersihkan dari endapan lumpur banjir tadi malam,” tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_277281" align="alignleft" width="1280"]

Banjir di beberapa desa di Kabupaten Pati. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Bencana
banjir mengepung Kabupaten
Pati, Jawa Tengah. Setidaknya ada belasan desa di enam kecamatan yang tergenang. Bahkan, banjir terjadi sejak Rabu (9/3/2022).
Kepala Pelakasana Harian Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten
Pati Martinus Budi Prasetya, Kamis (10/3/2022) mengatakan, sebagian genangan banjir sudah mulai surut.
Adapun belasan desa yang kebanjiran yakni, Desa Glonggong dan Bungasrejo, Kecamatan Jakenan; Desa Bungasrejo, dan Trikoyo, Kecamatan Jaken; Desa Ngening, Bulumulyo, Kuniran, Ketitang Wetan, dan Gunungsari, Kecamatan Batangan.
Baca juga: Banjir, Lalulintas Jalan Pantura Pati Tersendat
Kemudian, Desa Trimulya, Kecamatan Juwana; Desa Kayen, Sumbersari, dan Slungkep, Kecamatan Kayen; Desa Jetak, Angkatan Lor, Sinomwidodo, Kedalingan, Tambakromo, dan Tambahagung, Kecamatan Tambakromo.
“Kebanyakan (
banjir) sudah surut. Yang belum surut di daerah Desa Ketitang Wetan dan sekitar,” ujar Martinus.
Martinus mengatakan bencana tersebut diakibat beberapa faktor. Salah satunya luapan sungai yang tak mampu menampung debit airnya saat intensitas hujan tinggi di wilayah Pati.
“Kemarin sekitar pukul 15.00 WIB terjadi hujan deras di sekitar pegunungan Kendeng sehingga air ke daerah bawah," tutur dia.
Pihaknya belum mengetahui kerugian akibat bencana ini. Namun, ratusan ribu sawah siap panen terancam puso lantaran ikut tergenang banjir.
Untuk mengurangi dampak bencana, pihaknya sudah mengirim sejumlah bantuan. Baik berupa air bersih mapun bantuan logistik. Namun, ia tak menjelaskan jumlah bantuan yang diberikan tersebut.
Bantuan air bersih dikirimkan ke Kecamatan Tambakromo. Pengiriman bantuan itu untuk membersihkan endapan lumpur di sejumlah ruas jalan di sana.
Ada empat mobil tangka air yang dikerahkan untuk membersihkan sisa banjir tersebut.
“Penanganan pasca
banjir berupa pengiriman tangki air untuk membantu membersihkan jalan di Sinomwidodo. Bahwa dari camat Tambakromo tadi bilang jalur Sinomwidodo sudah dibersihkan dari endapan lumpur banjir tadi malam,” tandas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi