Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati – Bencana Banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, seolah-olah menjadi peristiwa musiman. Hampir setiap tahun, saat musim hujan tiba, bencana banjir selalu menghantui.

Bahkan, hampir merata, terlebih di wilayah timur dan selatan, seperti Kecamatan Kayen, Tambakromo, dan Batangan.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menilai, sering terjadinya bencana banjir di wilayah itu, terutama di selatan Pati, dikarenakan kerusakan kawasan hutan di Pegunungan Kendeng.

Baca juga: Banjir Kepung Pati, Belasan Desa Tergenang

Menurutnya, sudah banyak titik-titik di kawasan karst Pegunungan Kendeng Utara itu hutannya sudah gundul. Terlebih di sisi Kabupaten Pati. Akibatnya, bila hujan datang, air langsung mengalir deras membanjiri kawasan di bawahnya.

Pihaknya berharap ada kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah untuk menangani kondisi itu. Ia khawatir, jika persoalan tersebut terus berlarut-larut.

“Tidak bisa kita pungkiri pemeliharaan kawasan Kendeng mutlak harus dipikirkan oleh semuanya. Baik itu pemerintah pusat, provinsi maupun pemerintah kabupaten,” ujar Martinus, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Banjir, Lalulintas Jalan Pantura Pati Tersendat

“Selama daerah tangkap air di pengunungan Kendeng rusak, maka akan terus terjadi banjir seperti ini setiap tahun. Terutama di Kecamatan Kayen dan Tambakromo,” lanjut dia.Ia tidak mau banjir di Kabupaten Pati semakin parah seperti di Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, tahun lalu.Di mana, banjir yang terjadi sampai membuat rumah warga roboh. Ia menilai banjir itu juga diakibatkan limpahan air dari Pegunungan Kendeng yang memanjang dari Kudus hingga Blora.“Itu yang terparah. Tetapi tidak bisa dipungkiri yang menimpa di Wonosoco, Undaan, bisa menimpa wilayah Kabupaten Pati. Kalau curah hujan seperti ini dan tidak ada upaya yang serius untuk melestarikan hutan di pegunungan Kendeng,” tuturnya.Selain meminta pemerintah pusat hingga daerah turun tangan. Ia juga berharap masyarakat ikut andil dalam penghijauan di pegunungan Kendeng. Peranan masyarakat, pemerintah maupun pihak swasta diharapkan mampu mencegah banjir meluas.Diketahui, selain mengalami penggundulan, kawasan Pegunungan Kendeng juga marak aktivitas galian C. Pemkab Pati bersama DPRD Kabupaten Pati menetapkan sebagian wilayah ini sebagai kawasan yang boleh ditambang melalui Perda RTRW. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar