- Menjelang bulan suci Ramadan, yang akan tiba awal April 2022 nanti, Bulog Pati, Jawa Tengah, menyiapkan puluhan ribu liter stok
harga Rp 14 ribu.
Kepala Bulog Pati Yonas Haryadi Kurniawan mengatakan saat ini pihaknya memiliki stok 3 ribu liter minyak goreng bersubsidi di gudang. Selain itu, ada sekitar 20 ribu liter minyak goreng yang sedang proses pengiriman.
“Kami punya stok tapi pengeluarannya dibatasi untuk jaga-jaga. Kami lihat situasi menjelang ramadan. Kalau diperlukan akan kami keluarkan,” ujar dia, Selasa (15/3/2022).
. Ia berharap stok ini mampu menekan harga
di pasaran.
“Kalau untuk pengamanan akan kami cukupkan. Kalau kurang, kami tambah lagi,” kata dia.
Pihaknya mendapatkan minyak goreng itu berasal dari produsen secara langsung. Bulog Pati butuh dua pekan untuk melakukan pengadaannya.“Minyak goreng PO-nya (Pre Ordernya) lama, dua mingguan. Merek semua. Pabrikan yang tersedia akan diambil," kata dia.Bila nanti dibutuhkan, Bulog Pati berkerjasama Dinas Perdangangan di setiap kabupaten segera mendistribusikan. Setiap pembeli dibatasi maksimal membeli dua liter
.“Dibatasi supaya lebih tepat sasaran. Biasanya dimintai KTP KK. Setiap orang diperbolehkan membeli dua liter,” tandasnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_278142" align="alignleft" width="1280"]

Bulog Pati. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Menjelang bulan suci Ramadan, yang akan tiba awal April 2022 nanti, Bulog Pati, Jawa Tengah, menyiapkan puluhan ribu liter stok
minyak goreng harga Rp 14 ribu.
Kepala Bulog Pati Yonas Haryadi Kurniawan mengatakan saat ini pihaknya memiliki stok 3 ribu liter minyak goreng bersubsidi di gudang. Selain itu, ada sekitar 20 ribu liter minyak goreng yang sedang proses pengiriman.
“Kami punya stok tapi pengeluarannya dibatasi untuk jaga-jaga. Kami lihat situasi menjelang ramadan. Kalau diperlukan akan kami keluarkan,” ujar dia, Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Mendag Klaim Sudah 500 Juta Liter Minyak Goreng Tersalur ke Masyarakat
Ribuan liter stok minyak goreng ini untuk lima kabupaten di eks-Karesidenan
Pati. Ia berharap stok ini mampu menekan harga
minyak goreng di pasaran.
“Kalau untuk pengamanan akan kami cukupkan. Kalau kurang, kami tambah lagi,” kata dia.
Pihaknya mendapatkan minyak goreng itu berasal dari produsen secara langsung. Bulog Pati butuh dua pekan untuk melakukan pengadaannya.
“Minyak goreng PO-nya (Pre Ordernya) lama, dua mingguan. Merek semua. Pabrikan yang tersedia akan diambil," kata dia.
Bila nanti dibutuhkan, Bulog Pati berkerjasama Dinas Perdangangan di setiap kabupaten segera mendistribusikan. Setiap pembeli dibatasi maksimal membeli dua liter
minyak goreng.
“Dibatasi supaya lebih tepat sasaran. Biasanya dimintai KTP KK. Setiap orang diperbolehkan membeli dua liter,” tandasnya.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi