Calon Paskibra Pati Mulai Diseleksi
Umar Hanafi
Rabu, 16 Maret 2022 16:15:30
MURIANEWS, Pati — Calon pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten
Pati 2022 mulai diseleksi. Sebanyak 105 orang pelajar dari sekolah se-Kabupaten Pati mengikuti seleksi itu.
Pelaksanaan seleksi hari pertama dilakukan di Stadion Joyokusumo, Rabu (16/3/2022). Mereka dijaring untuk menjadi petugas dalam upacara peringatan Proklamasi 17 Agustus mendatang.
Kasi Pengembangan dan pemberdayaan Pemuda Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwsata (Dinporapar) Kabupaten
Pati Heru Riandani mengungkapkan, seleksi dilakukan untuk mencari putra dan putri terbaik.
Baca juga: Satpol PP Pati Gelar Razia, Enam Anak Punk Dibina“Tahapan seleksinya dilakukan sehari. Tes yang harus dijalani adalah tes Kesehatan, tes fisik, dan tes wawasan kebangsaan,” jelas perempuan yang akrab disapa Dani ini.
Nantinya dipilih 35 pelajar untuk menjadi tim Paskibra Kabupaten
Pati. Selain itu, ada dua lagi yang dipilih untuk diikutkan seleksi tingkat provinsi.
Dari dua yang ikut seleksi provinsi itu, nantinya hanya diambil satu. Sisanya, dikembalikan ke tim kabupaten.
Baca juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI, Paskibraka Pati Terus Digembleng
Baca juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI, Paskibraka Pati Terus Digembleng“Di tahun ini kami harapkan salah satu anak Pati berhasil tembus menjadi anggota paskibra nasional. Selama ini belum pernah ada yang mewakili hingga nasional,” papar Dani.Dani menjelaskan banyak faktor yang membuat belum adanya perwakilan Pati di tingkat nasional selama ini. Salah satunya terkait tinggi badan, sebab, di tingkat nasional amat ketat seleksinya.Untuk tinggi badan putri minimal 165 centimeter, dan tinggi badan putra 170 centimeter. Selain itu, ada syarat kecapakan lain yang mesti dimiliki, misalnya kemampuan Bahasa Inggris, hingga bakat.“Selain itu kendala lainnya adalah seleksi yang kami lakukan di daerah masih belum sepenuhnya sesuai. Seperti tahun ini misalnya, karena keterbatasan anggaran, seleksi hanya mencakup tes Kesehatan, fisik, dan wawasan kebangsaan,” kata dia“Padahal seharusnya ada seleksi untuk melihat kemampuan Bahasa dan juga bakat. Untuk bisa lolos ke tingkat nasional memang harus maksimal. Kami berharap anak Pati bisa lolos,” tandasnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_278368" align="alignleft" width="1280"]
Seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tahun 2022 di komplek Stadion Joyokusumo, Rabu (16/3/2022) pagi. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati — Calon pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kabupaten
Pati 2022 mulai diseleksi. Sebanyak 105 orang pelajar dari sekolah se-Kabupaten Pati mengikuti seleksi itu.
Pelaksanaan seleksi hari pertama dilakukan di Stadion Joyokusumo, Rabu (16/3/2022). Mereka dijaring untuk menjadi petugas dalam upacara peringatan Proklamasi 17 Agustus mendatang.
Kasi Pengembangan dan pemberdayaan Pemuda Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwsata (Dinporapar) Kabupaten
Pati Heru Riandani mengungkapkan, seleksi dilakukan untuk mencari putra dan putri terbaik.
Baca juga: Satpol PP Pati Gelar Razia, Enam Anak Punk Dibina
“Tahapan seleksinya dilakukan sehari. Tes yang harus dijalani adalah tes Kesehatan, tes fisik, dan tes wawasan kebangsaan,” jelas perempuan yang akrab disapa Dani ini.
Nantinya dipilih 35 pelajar untuk menjadi tim Paskibra Kabupaten
Pati. Selain itu, ada dua lagi yang dipilih untuk diikutkan seleksi tingkat provinsi.
Dari dua yang ikut seleksi provinsi itu, nantinya hanya diambil satu. Sisanya, dikembalikan ke tim kabupaten.
Baca juga: Jelang HUT Kemerdekaan RI, Paskibraka Pati Terus Digembleng
“Di tahun ini kami harapkan salah satu anak Pati berhasil tembus menjadi anggota paskibra nasional. Selama ini belum pernah ada yang mewakili hingga nasional,” papar Dani.
Dani menjelaskan banyak faktor yang membuat belum adanya perwakilan Pati di tingkat nasional selama ini. Salah satunya terkait tinggi badan, sebab, di tingkat nasional amat ketat seleksinya.
Untuk tinggi badan putri minimal 165 centimeter, dan tinggi badan putra 170 centimeter. Selain itu, ada syarat kecapakan lain yang mesti dimiliki, misalnya kemampuan Bahasa Inggris, hingga bakat.
“Selain itu kendala lainnya adalah seleksi yang kami lakukan di daerah masih belum sepenuhnya sesuai. Seperti tahun ini misalnya, karena keterbatasan anggaran, seleksi hanya mencakup tes Kesehatan, fisik, dan wawasan kebangsaan,” kata dia
“Padahal seharusnya ada seleksi untuk melihat kemampuan Bahasa dan juga bakat. Untuk bisa lolos ke tingkat nasional memang harus maksimal. Kami berharap anak Pati bisa lolos,” tandasnya.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
