Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati – Ketetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng telah dicabut pada Rabu (16/3/2022). Harga minyak goreng di Kabupaten Pati pun tak lagi murah.

Sejak pencabutan itu, harga minyak goreng curah langsung merangkak dari Rp 11.500 per liternya. Kini, menjadi Rp 14 ribu per lilter.

“Sekarang kami menjual dengan harga Rp 14 ribu per liter atau Rp 15.500 per kg. Ini sesuai perintah dari pemerintah. Semoga pasokan nanti normal,” ujar pemilik CV Kaffah Barokah, Juli Murtadlo, Kamis (17/3/2022).

Baca juga: HET Dicabut, Minyak Goreng di Toko Modern Tiba-Tiba Melimpah

Sebelum ada Permendag, ia menjual minyak goreng curah dengan harga Rp 18.000 per kg. Lalu, ia menjual minyak goreng sesuai dengan Permendag nomor 6 tahun 2022 yang ditetapkan 1 Februari 2022.

Di mana, saat itu, minyak goreng curah dihargai Rp 11.500 per liter atau Rp 12.800 per kg.

“Sejak ada Permendag, saya jualnya Rp 12.800 per kg. Baru kemarin saya naikkan. Tetapi ndak langsung Rp 15.500 per kg. Mulai dari Rp 14.500 per kg karena kemarin (16/3/2022) masih ada stok lama yang tersisa,” tutur dia.

Meski harga minyak goreng curah kembali naik, stok di tempatnya sudah habis sejak Rabu sore kemarin. Banyak penjual makanan maupun pedagang pasar yang menyerbu tokonya.“Sekarang sudah habis. Ndak ada stok lagi. Nanti kalau sudah ada ya harganya sesui HET terbaru Rp 15.500 per kg,” kata dia.Ia menilai kebijakan pemerintah menerapkan HET minyak curah pada Februari lalu merupakan keputusan yang kurang bijak. Sebab, itu membuat minyak goreng langka di pasaran.Meskipun demikian, ia bersyukur selama kebijakan itu, minyak goreng di tempatnya hampir selalu ada. Pihaknya mendapat pasokan minyak goreng 9 ton hingga 18 ton per pekannya.“Sehari, bisa menjual minyak goreng curah 1 ton hingga 2 ton,” tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar