Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, PatiMinyak goreng curah di Kabupaten Pati masih langka. Kondisi itu disebabkan beberapa distributor belum mendapatkan pasokan sejak ada kenaikan harga eceran tertinggi (HET), Rabu (16/3/2022).

Itu diungkapkan Kepala Disdagperin Pati Hadi Santosa usai rapat bersama Kapolres Pati AKBP Christian Tobing serta pengusaha, agen dan distributor minyak goreng di Polres Pati, Jumat (18/3/2022).

“Stok dari distributor agen mencukupi. Cuma untuk minyak goreng curah ini yang masih belum. Semoga minggu depan sudah ada,” ujar Hadi Santoso.

Baca juga: HET Dicabut, Minyak Goreng Mendadak Melimpah di Pati

Menurutnya, para pengusaha minyak goreng curah masih menyesuaikan harga di pasaran.

“Kemarin peraturan tentang HET minyak goreng curah baru diputuskan Rp 14.000 ribu per liter. Jadi mungkin saat ini masih transisi,” kata dia.

Sementara itu, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing siap membuat para penimbun minyak goreng jera. Itu bila nanti pihaknya menemukan penimbun atau penjual yang nakal.
Sementara itu, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing siap membuat para penimbun minyak goreng jera. Itu bila nanti pihaknya menemukan penimbun atau penjual yang nakal.“Kalau ada yang melakukan penimbunan atau menjual minyak goreng yang seharusnya ke masyarakat tetapi dijual untuk industri akan kami pidanakan,” tegas AKBP Christian Tobing.Untuk itu, ia meminta kepada para distribusi, agen maupun penjual minyak goreng untuk tidak melakukan penimbunan dan menjual minyak dengan harga sesuai aturan.“Intinya imbauan kepada distributor hingga agen agar tidak melakukan tindakan yang dapat berujung pada masalah hukum. Jadi jangan ada yang melakukan penimbunan minyak goreng, menyalahgunakan dan memalsukan minyak," tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler