Jalan Pantura di Pati Macet Parah
Umar Hanafi
Senin, 21 Maret 2022 11:42:57
MURIANEWS, Pati - Jalan
Pantura, tepatnya di Jalan
Pati- Rembang macet parah. Pengguna jalan yang hendak melintas ke sama dianjurkan mencari jalur alternatif.
Salah satu pengguna jalan, Shofiana mengatakan, ia terjebak
macet di jalur penghubung dua kabupaten pada Senin (21/3/2022) pagi.
Warga Pati yang kesehariannya bekerja di Rembang Kota ini butuh waktu sekitar 3 jam 45 menit untuk sampai tempat kerjanya. Ia pun melewati jalan alternatif Jakenan-Sumber.
Baca juga: Banjir, Lalulintas Jalan Pantura Pati Tersendat"Saya berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB, biasanya pukul 07.15 sudah sampai kantor. Hari ini sampe sekitar pukul 09.45 menit. Saya 'umbal' bus antar provinsi," ujar wanita yang akrab disapa Shofi ini.
"Itu saja lewat jalur alternatif Desa Gloggongan, Jakenan, ke Jaken, Kabupaten Pati, lalu tembus Kecamatan Sumber, Kecamatan Rembang. Kalau lewat (jalan) Pantura macet total," lanjut dia.
Ia menggungkapkan kemacetan ini sudah terasa di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten
Pati hingga Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.
"Dari Pati Desa Gadingrejo atau Guyangan sudah macet, Pabrik Rajawali Perkasa Furniture itu sudah macet ke arah timur dampai Desa Dresi," kata dia.
"Dari Pati Desa Gadingrejo atau Guyangan sudah macet, Pabrik Rajawali Perkasa Furniture itu sudah macet ke arah timur dampai Desa Dresi," kata dia.Hal senada diungkapkan Jazil Khofsah. Warga Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang ini memerlukan waktu dua kali lipat untuk sampai Pati Kota.Biasanya ia butuh waktu sekitar satu setengah jam dengan menggunakan sepeda motor. Kini ia menghabiskan waktu di jalan hingga tiga jam."Berangkat pukul 6 pagi sampe pukul 9 pagi. Biasanya hanya satu jam setengah ini sampai tiga jam. Itu saya membawa motor. Kalau yang pakai mobil malah ada yang ndak bisa tembus. Balik arah," kata dia.Kemacetan ini dikarenakan adanya pembangunan jalan di sekitar Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten
Pati."Berbaik jalan sekitar 100 meteran sebenarnya. Tetapi timbul macet panjang seperti ini," tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_279218" align="alignleft" width="1024"]
Jalan Pantura, tepatnya di Jalan Pati- Rembang mengalami kamacetan parah. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Jalan
Pantura, tepatnya di Jalan
Pati- Rembang macet parah. Pengguna jalan yang hendak melintas ke sama dianjurkan mencari jalur alternatif.
Salah satu pengguna jalan, Shofiana mengatakan, ia terjebak
macet di jalur penghubung dua kabupaten pada Senin (21/3/2022) pagi.
Warga Pati yang kesehariannya bekerja di Rembang Kota ini butuh waktu sekitar 3 jam 45 menit untuk sampai tempat kerjanya. Ia pun melewati jalan alternatif Jakenan-Sumber.
Baca juga: Banjir, Lalulintas Jalan Pantura Pati Tersendat
"Saya berangkat dari rumah pukul 06.00 WIB, biasanya pukul 07.15 sudah sampai kantor. Hari ini sampe sekitar pukul 09.45 menit. Saya 'umbal' bus antar provinsi," ujar wanita yang akrab disapa Shofi ini.
"Itu saja lewat jalur alternatif Desa Gloggongan, Jakenan, ke Jaken, Kabupaten Pati, lalu tembus Kecamatan Sumber, Kecamatan Rembang. Kalau lewat (jalan) Pantura macet total," lanjut dia.
Ia menggungkapkan kemacetan ini sudah terasa di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten
Pati hingga Desa Dresi Kulon, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.
"Dari Pati Desa Gadingrejo atau Guyangan sudah macet, Pabrik Rajawali Perkasa Furniture itu sudah macet ke arah timur dampai Desa Dresi," kata dia.
Hal senada diungkapkan Jazil Khofsah. Warga Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang ini memerlukan waktu dua kali lipat untuk sampai Pati Kota.
Biasanya ia butuh waktu sekitar satu setengah jam dengan menggunakan sepeda motor. Kini ia menghabiskan waktu di jalan hingga tiga jam.
"Berangkat pukul 6 pagi sampe pukul 9 pagi. Biasanya hanya satu jam setengah ini sampai tiga jam. Itu saya membawa motor. Kalau yang pakai mobil malah ada yang ndak bisa tembus. Balik arah," kata dia.
Kemacetan ini dikarenakan adanya pembangunan jalan di sekitar Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten
Pati.
"Berbaik jalan sekitar 100 meteran sebenarnya. Tetapi timbul macet panjang seperti ini," tandas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
