Macet di Jalan Pantura Pati-Rembang Mulai Terurai
Umar Hanafi
Selasa, 22 Maret 2022 11:42:49
MURIANEWS, Pati – Kemacetan di
Jalan Pantura Pati-Rembang, tepatnya di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai terurai dan arus lalu lintas kembali lancar.
Kendati begitu, masih ada penumpukan kendaraan di beberapa titik. Terutama di sekitar Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.
“Hasil pantauan, (kemacetan) sudah jauh berkurang dibandingkan kemarin,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Pati Teguh Widyatmoko kepada
MURIANEWS, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Jalan Pantura di Pati Macet ParahKondisi mulai terurainya kemacetan di
Jalur Pantura itu juga diamini Shofiana, pengguna jalan. Warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, yang kesehariannya bekerja di Rembang Kota ini tidak mengalami kemacetan seperti Senin (21/3/2022) kemarin.
Hari ini, ia membutuhkan waktu sekitar 1 jam 25 menit untuk sampai Rembang Kota. Kemarin, ia butuh waktu 3 jam 45 menit, padahal sudah menggunakan jalur alternatif.
“Macetnya cuma di jalan yang diperbaiki. Sekitar 3 km. Itu saja ndak macet seperti kemarin, tetapi ramai lancar,” ujar wanita yang akrab disapa Shopi ini.
“Macetnya cuma di jalan yang diperbaiki. Sekitar 3 km. Itu saja ndak macet seperti kemarin, tetapi ramai lancar,” ujar wanita yang akrab disapa Shopi ini.Untuk perbaikan jalan sendiri terletak di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan. Perbaikan jalan ini membuat jalur yang berfungsi hanya satu pada Senin (21/3/2022).Jalur tersebut yakni, dari timur ke barat atau dari Rembang ke Pati. Sedangkan jalur dari Pati ke Rembang diperbaiki.Satlantas Polres Pati beserta Dishub Kabupaten Pati menerapkan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan parah itu. Saat ini, pihaknya sudah membuka dua jalur.“Memang kemarin
macet. Saat ini sudah mulai ramai lancar. Kemarin kami gunakan sistem buka tutup. Karena bahu jalan rusak parah. Selanjutnya kami perbaiki dan hari ini tidak buka tutup tapi 2 arah bisa berjalan,” tutur Kaur Bin Ops Satlantas Polres Pati, Ipda Muslimin. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_279420" align="alignleft" width="1280"]
Petugas Satlantas Pati mencoba mengurai kemacetan, Senin (21/3/2022) kemarin. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Kemacetan di
Jalan Pantura Pati-Rembang, tepatnya di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai terurai dan arus lalu lintas kembali lancar.
Kendati begitu, masih ada penumpukan kendaraan di beberapa titik. Terutama di sekitar Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati.
“Hasil pantauan, (kemacetan) sudah jauh berkurang dibandingkan kemarin,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Pati Teguh Widyatmoko kepada
MURIANEWS, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Jalan Pantura di Pati Macet Parah
Kondisi mulai terurainya kemacetan di
Jalur Pantura itu juga diamini Shofiana, pengguna jalan. Warga Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, yang kesehariannya bekerja di Rembang Kota ini tidak mengalami kemacetan seperti Senin (21/3/2022) kemarin.
Hari ini, ia membutuhkan waktu sekitar 1 jam 25 menit untuk sampai Rembang Kota. Kemarin, ia butuh waktu 3 jam 45 menit, padahal sudah menggunakan jalur alternatif.
“Macetnya cuma di jalan yang diperbaiki. Sekitar 3 km. Itu saja ndak macet seperti kemarin, tetapi ramai lancar,” ujar wanita yang akrab disapa Shopi ini.
Untuk perbaikan jalan sendiri terletak di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan. Perbaikan jalan ini membuat jalur yang berfungsi hanya satu pada Senin (21/3/2022).
Jalur tersebut yakni, dari timur ke barat atau dari Rembang ke Pati. Sedangkan jalur dari Pati ke Rembang diperbaiki.
Satlantas Polres Pati beserta Dishub Kabupaten Pati menerapkan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan parah itu. Saat ini, pihaknya sudah membuka dua jalur.
“Memang kemarin
macet. Saat ini sudah mulai ramai lancar. Kemarin kami gunakan sistem buka tutup. Karena bahu jalan rusak parah. Selanjutnya kami perbaiki dan hari ini tidak buka tutup tapi 2 arah bisa berjalan,” tutur Kaur Bin Ops Satlantas Polres Pati, Ipda Muslimin.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
