Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati – Adanya perbaikan di Jalan Pantura Pati-Rembang membuat arus lalu lintas di sana tersendat. Jalur alternatif pun dipilih untuk menghindari kemacetan di sana.

Namun, sayangnya beberapa jalur alternatif Pati-Rembang mengalami kerusakan. Salah satunya di Jalan Jakenan-Jaken.

Bahkan, jalan milik Pemkab Pati itu makin rusak. Kerusakan terjadi lantaran dilalui kendaraan muatan berat karena menghindari kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang, beberapa hari ini.

Baca juga: Mau Hindari Macet di Pantura Pati, Ini Jalur Alternatifnya

Setidaknya ada 120 lubang yang tersebar di jalur itu. Di wilayah Jaken sendiri setidaknya terdapat 50-60 lubang yang tersebar.

Kerusakan itu mulai Desa Srikaton, Timur SPBU Jaken, Apotek Sumber Mulya Aman turut Desa Sumberejo, selatan Klinik Mitra Sehat, SMP1 Jaken turut Desa Tegalarum, hingga kantor Balai Penelitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Pati turut Desa Lundo.

Di sebelah Selatan SMPN 1 Jaken kerusakan yang paling panjang. Panjang kerusakan jalan kisaran 2 km menuju arah Jakenan. Tepatnya, sebelum Balingtan turut Desa Lundo. Ruas jalan itu bergelombang dan berlubang.

“Semenjak jalur pantura Batangan diperbaiki, banyak truk dan bus melintasi jalan Jaken. Akibatnya jalan mulai rusak,” ujar warga Jaken, Mahmudi.

Akibat kerusakan itu, Mahmudi terpaksa menggunakan sepeda motor untuk melintasi ruas jalan itu. Sebelumnya, dia sering menggunakan mobil pribadi.

Baca juga: Macet di Jalan Pantura Pati-Rembang Mulai Terurai

Selanjutnya, kerusakan jalan juga nampak di wilayah Jakenan. Setidaknya ada 50-an lubang di jalan Jaken-Jakenan yang masuk wilayah Jakenan.
Selanjutnya, kerusakan jalan juga nampak di wilayah Jakenan. Setidaknya ada 50-an lubang di jalan Jaken-Jakenan yang masuk wilayah Jakenan.Kerusakan jalan itu, tersebar sepanjang 3-5 km dari Polsek Jakenan menuju pasar rakyat di Desa Glonggong, Jakenan.“Rusak. Banyak lubang dan bergelombang. Sering banjir sini. Mungkin karena itu jalannya rusak,” ujar warga Jekenan, Mohammad.Bupati Pati Haryanto mengamini kondisi ini. Ia pun menyayangkan kendaraan muatan berat melewati Jalan Jakenan-Jaken.“Jalan alternatif (Pati-Rembang) banyak yang rusak. Ini karena dilalui kendaraan muatan berat,” kata Haryanto, Rabu (23/3/2022).Baca juga: Jalan Pantura di Pati Macet ParahSementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati segera melakukan perbaikan sementara di ruas jalan itu.“Ruas jalan itu segera kami perbaiki. Memang kondisi jalannya sudah rusak. Soalnya, banyak kendaraan muatan berat melintasi jalur alternatif itu," Kasi Peningkatan Jalan Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Pati Hasto Utomo."Padahal, masukya jalan tersebut kategori kelas III maksimal delapan ton. Tapi nyatanya muatan yang melintas lebih dari itu,” tandasnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler