Sabar... Perbaikan Jalan Pantura Pati Selesai Setahun Lagi
Umar Hanafi
Kamis, 24 Maret 2022 11:11:48
MURIANEWS, Pati - Para pengendara yang sering melewati Jalan
Pantura Pati-Rembang diminta bersabar terlebih dahulu dalam menghadapi kemacetan. Pasalnya, perbaikan itu ditargetkan rampung pada Februari 2023 mendatang.
Itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Bina Marga Jateng Amal Ginting. Ia mengatakan, pengerjaan proyek itu sudah mulai sejak 2021 lalu. Lalu dilanjutkan pada tahun ini.
"Kontrak sampai bulan Februari 2023. Untuk panjangnya sekitar 2,2 km. Kontrak sebenarnya sudah dari 2021. Tahun ini dilanjutkan di KM 96-97 (Desa Lengkong, Kecamatan Batangan)," ujar Amal, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Jalan Pantura Pati-Rembang Macet, Jalur Alternatifnya RusakMeskipun demikian, pengerjaan ini akan diberhentikan sementara pada H-15 lebaran Idul Fitri 1443 H atau 2022 M dan dilanjutkan selepas hari libur lebaran.
"H-15 (lebaran) kami stop pekerjaan dulu. Dilanjut setelah lebaran. Saat ini yang dibongkar dan dibangun di ruas sebelah selatannya," kata dia.
Diketahui, pengerjaan Jalan
Pantura Pati-Rembang itu mengalami kemacetan parah pada beberapa hari terakhir. Kemacetan mencapai puluhan km dan sempat terurai namun macet lagi setelah hujan datang.
Diketahui, pengerjaan Jalan
Pantura Pati-Rembang itu mengalami kemacetan parah pada beberapa hari terakhir. Kemacetan mencapai puluhan km dan sempat terurai namun macet lagi setelah hujan datang.
Baca juga: Mau Hindari Macet di Pantura Pati, Ini Jalur Alternatifnya"Permasalahan ini kan akibat adanya perbaikan jalan di Ruas Pati-Rembang tepatnya KM 97. Arus lalu lintas ini sudah kami rekayasa," ujar Kaur Bin Ops Satlantas Polres Pati, Ipda Muslimin.Kemacetan di jalan
Pantura ini sebenarnya sudah terasa sejak 2021 lalu. Namun tidak separah ini. Ipda Muslimin menduga ini terjadi lantaran pengerjaan jalan yang langsung panjang."Kalau metode diubah ndak
loos panjang seperti ini maka bisa diminimalisir lah. Gali tutup, gali tutup. Karena bahu jalan yang digunakan ini panjang. Paling tidak bertahap lah. Bongkar-tutup, bongkar-tutup," tandas Ipda Muslimin. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_279896" align="alignleft" width="1045"]

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Pati mencoba mengurangi kemacetan di Jalur Pantura. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Para pengendara yang sering melewati Jalan
Pantura Pati-Rembang diminta bersabar terlebih dahulu dalam menghadapi kemacetan. Pasalnya, perbaikan itu ditargetkan rampung pada Februari 2023 mendatang.
Itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 Bina Marga Jateng Amal Ginting. Ia mengatakan, pengerjaan proyek itu sudah mulai sejak 2021 lalu. Lalu dilanjutkan pada tahun ini.
"Kontrak sampai bulan Februari 2023. Untuk panjangnya sekitar 2,2 km. Kontrak sebenarnya sudah dari 2021. Tahun ini dilanjutkan di KM 96-97 (Desa Lengkong, Kecamatan Batangan)," ujar Amal, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Jalan Pantura Pati-Rembang Macet, Jalur Alternatifnya Rusak
Meskipun demikian, pengerjaan ini akan diberhentikan sementara pada H-15 lebaran Idul Fitri 1443 H atau 2022 M dan dilanjutkan selepas hari libur lebaran.
"H-15 (lebaran) kami stop pekerjaan dulu. Dilanjut setelah lebaran. Saat ini yang dibongkar dan dibangun di ruas sebelah selatannya," kata dia.
Diketahui, pengerjaan Jalan
Pantura Pati-Rembang itu mengalami kemacetan parah pada beberapa hari terakhir. Kemacetan mencapai puluhan km dan sempat terurai namun macet lagi setelah hujan datang.
Baca juga: Mau Hindari Macet di Pantura Pati, Ini Jalur Alternatifnya
"Permasalahan ini kan akibat adanya perbaikan jalan di Ruas Pati-Rembang tepatnya KM 97. Arus lalu lintas ini sudah kami rekayasa," ujar Kaur Bin Ops Satlantas Polres Pati, Ipda Muslimin.
Kemacetan di jalan
Pantura ini sebenarnya sudah terasa sejak 2021 lalu. Namun tidak separah ini. Ipda Muslimin menduga ini terjadi lantaran pengerjaan jalan yang langsung panjang.
"Kalau metode diubah ndak
loos panjang seperti ini maka bisa diminimalisir lah. Gali tutup, gali tutup. Karena bahu jalan yang digunakan ini panjang. Paling tidak bertahap lah. Bongkar-tutup, bongkar-tutup," tandas Ipda Muslimin.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi