Perbaikan Jalan Jakenan-Jaken Pati Dilanjut
Umar Hanafi
Sabtu, 26 Maret 2022 19:10:38
MURIANEWS, Pati - Perbaikan
jalan Jakenan-Jaken Kabupaten Pati kembali dilakukan. Rencananya, perbaikan Jalan Alternatif Pati-Rembang itu dimulai pada April nanti.
Itu diungkapkan Kasi Peningkatan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto Utomo, Sabtu (26/3/2022).
Diketahui, jalan yang digunakan untuk jalur alternatif Pati-Rembang ini memang mengalami kerusakan sejak beberapa tahun terakhir. Pemkab Pati sendiri sudah memperbaiki jalan itu tahun lalu. Saat itu, pekerjaan perbaikan dianggarkan Rp 7,5 miliar.
Baca juga: Jalan Pantura Pati-Rembang Macet, Jalur Alternatifnya RusakPada tahun lalu, perbaikan
jalan mencapai 3,7 km. Mulai dari perempatan Sleko, Kecamatan Jakenan sampai Balai Penilitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Pati, Kecamatan Jaken.
Pekerjaan perbaikan kembali dilanjutkan tahun ini dengan anggaran Rp 1,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati 2022. Pengerjaan direncanakan mulai bulan April mendatang.
"Tahun ini akan diperbaiki. Saat ini baru tahap lelang. Nilainya Rp 1,5 miliar dari APBD. Kalau tahun lalu, nilainya Rp 7,5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Jadi total perbaikan jalan Rp 9 miliar," ujar Hasto.
Baca juga: Macet di Jalan Pantura Pati-Rembang Makin Parah, Ini SebabnyaPerkejaan perbaikan tahun ini nantinya dimulai dari sekitar SMP 1 Jaken. Panjangnya kira-kira 1,5 km. Jadi total yang diperbaiki sekitar 5 km lebih."Sebenarnya panjangnya 9 km tetapi yang lainnya masih bagus," kata dia.Selain perbaikan jalan, pihaknya juga berencana melebarkan jalan di sana pada 2023 mendatang. Untuk itu, ia mengusulkan kembali merenovasi jalan ini dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar dari APBD Kabupaten Pati."Rencana saya usulkan lagi untuk pelebaran jalannya. Karena yang dari Balingtan (Balai penelitian lingkungan pertanian, red) ke timur belum lebar
jalannya. Anggarannya sekitar Rp 3 miliar," tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_280474" align="alignleft" width="1024"]

Pengguna jalan melintasi Jalan Jakenan-Jaken. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Perbaikan
jalan Jakenan-Jaken Kabupaten Pati kembali dilakukan. Rencananya, perbaikan Jalan Alternatif Pati-Rembang itu dimulai pada April nanti.
Itu diungkapkan Kasi Peningkatan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati Hasto Utomo, Sabtu (26/3/2022).
Diketahui, jalan yang digunakan untuk jalur alternatif Pati-Rembang ini memang mengalami kerusakan sejak beberapa tahun terakhir. Pemkab Pati sendiri sudah memperbaiki jalan itu tahun lalu. Saat itu, pekerjaan perbaikan dianggarkan Rp 7,5 miliar.
Baca juga: Jalan Pantura Pati-Rembang Macet, Jalur Alternatifnya Rusak
Pada tahun lalu, perbaikan
jalan mencapai 3,7 km. Mulai dari perempatan Sleko, Kecamatan Jakenan sampai Balai Penilitian Lingkungan Pertanian (Balingtan) Pati, Kecamatan Jaken.
Pekerjaan perbaikan kembali dilanjutkan tahun ini dengan anggaran Rp 1,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pati 2022. Pengerjaan direncanakan mulai bulan April mendatang.
"Tahun ini akan diperbaiki. Saat ini baru tahap lelang. Nilainya Rp 1,5 miliar dari APBD. Kalau tahun lalu, nilainya Rp 7,5 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Jadi total perbaikan jalan Rp 9 miliar," ujar Hasto.
Baca juga: Macet di Jalan Pantura Pati-Rembang Makin Parah, Ini Sebabnya
Perkejaan perbaikan tahun ini nantinya dimulai dari sekitar SMP 1 Jaken. Panjangnya kira-kira 1,5 km. Jadi total yang diperbaiki sekitar 5 km lebih.
"Sebenarnya panjangnya 9 km tetapi yang lainnya masih bagus," kata dia.
Selain perbaikan jalan, pihaknya juga berencana melebarkan jalan di sana pada 2023 mendatang. Untuk itu, ia mengusulkan kembali merenovasi jalan ini dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar dari APBD Kabupaten Pati.
"Rencana saya usulkan lagi untuk pelebaran jalannya. Karena yang dari Balingtan (Balai penelitian lingkungan pertanian, red) ke timur belum lebar
jalannya. Anggarannya sekitar Rp 3 miliar," tandas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi