berencana memfasilitasi mudik gratis pada 2022 ini. Bagi perantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan dijemput menggunakan 10 armada bus.
Itu diungkapkan Kabag Kesra Setda Kabupaten Pati, Abdul Kharis saat ditemui di kantornya, Rabu (13/4/2022). Ia mengatakan, mudik gratis itu untuk 500 perantau warga Pati di Jabodetabek.
“Ada 10 bus yang menampung 500 pemudik. Jadi setiap bus dihuni 50 orang. Rencanannya tanggal 27 April bus sudah di sana untuk menjemput. Sampai di sini tanggal 28 April,” tutur Kharis.
Kharis mengatakan program mudik gratis ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun sejak adanya pandemi Covid-19 program ini dihentikan. Baru pada 2022, mudik gratis dilakukan kembali.
“Terakhir pada 2019, sebelum ada Covid-19. Pada tahun itu ada delapan bus. Tahun ini banyak. Bahkan lebih banyak daripada kabupaten/kota lainnya yang hanya satu (atau) dua bus,” ujar Kharis.Pihaknya telah berkoordinasi dengan paguyuban perantau asal Kabupaten
di Jabodetabek untuk menyukseskan program ini. Bagi yang ingin mengikuti mudik gratis diwajibkan telah mengikuti vaksinasi.Mulanya, Pemkab Pati tak merencanakan program mudik gratis pada 2022 ini. Namun, setelah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memerintah Bupati/Walikota kembali menyelenggarakan mudik gratis, Pemkab
langsung menyiapkan. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_284443" align="alignleft" width="1280"]

Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pati, Abdul Kharis. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Pati berencana memfasilitasi mudik gratis pada 2022 ini. Bagi perantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) akan dijemput menggunakan 10 armada bus.
Itu diungkapkan Kabag Kesra Setda Kabupaten Pati, Abdul Kharis saat ditemui di kantornya, Rabu (13/4/2022). Ia mengatakan, mudik gratis itu untuk 500 perantau warga Pati di Jabodetabek.
“Ada 10 bus yang menampung 500 pemudik. Jadi setiap bus dihuni 50 orang. Rencanannya tanggal 27 April bus sudah di sana untuk menjemput. Sampai di sini tanggal 28 April,” tutur Kharis.
Baca juga: Ganjar Minta Bupati-Wali Kota di Jateng Gelar Mudik Gratis
Kharis mengatakan program mudik gratis ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Namun sejak adanya pandemi Covid-19 program ini dihentikan. Baru pada 2022, mudik gratis dilakukan kembali.
“Terakhir pada 2019, sebelum ada Covid-19. Pada tahun itu ada delapan bus. Tahun ini banyak. Bahkan lebih banyak daripada kabupaten/kota lainnya yang hanya satu (atau) dua bus,” ujar Kharis.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan paguyuban perantau asal Kabupaten
Pati di Jabodetabek untuk menyukseskan program ini. Bagi yang ingin mengikuti mudik gratis diwajibkan telah mengikuti vaksinasi.
Mulanya, Pemkab Pati tak merencanakan program mudik gratis pada 2022 ini. Namun, setelah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memerintah Bupati/Walikota kembali menyelenggarakan mudik gratis, Pemkab
Pati langsung menyiapkan.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi