Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati - Sebanyak 7 ribu lembaga agama di Kabupaten Pati mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati. Penyerahan secara simbolik digelar di Pendapa Kabupaten Pati, Kamis (21/4/2022).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Pati, Sugiyono, mengatakan bantuan ini dilakukan rutin tiap tahun. Pada tahun ini ada kenaikan jumlah penerima.

Dari 2014 hingga 2021 lalu, jumlah penerima hanya 6 ribu lembaga. Sementara tahun ini, jumlah penerima naik menjadi 7 ribu lembaga.

Baca: Terima Bantuan Kesejahteraan, Belasan Ribu Guru Agama di Pati Semringah "THR"-nya Nambah

Per lembaga keagamaan mendapatkan bantuan sekitar Rp 750 ribu. Itu membuat anggaran yang disiapkan juga mengalami kenaikan menjadi sekitar Rp 6 miliar.

“Tahun ini kita ada kenaikan. Cuman kenaikan dalam anggarannya (dan jumlah penerima, red). Namun masing-masing masih Rp 750 ribu seperti tahun kemarin,” ujar Sugiyono melalui sambutannya.

Sementara itu, Bupati Pati Haryanto menambahkan, anggaran bantuan lembaga keagamaan itu diupayakan mengalami kenaikan setiap tahunnya sejak 2013.

“Setiap tahunnya diupayakan ada kenaikan. Program ini dimulai ketika saya menjabat pada 2013. Ada tali asih lembaga keagamaan yang saya dituangkan dalam RPJMD,” kata Haryanto.

Hanya saja dua tahun terakhir, pihaknya tidak bisa menaikkan anggaran bantuan lantaran adanya pandemi Covid-19.
Hanya saja dua tahun terakhir, pihaknya tidak bisa menaikkan anggaran bantuan lantaran adanya pandemi Covid-19.Dijelaskan, pada 2013, total anggaran bantuan tersebut Rp sekitar 1,4 miliar dengan 5829 jumlah lembaga yang menerima bantuan. Masing-masing Lembaga mendapatkan Rp 250 ribu.Kemudian pada 2014, jumlah penerima bantuan bertambah jadi 6 ribu lembaga. Total anggaran pun naik jadi sekitar Rp 1,5 miliar.Selanjutnya, di 2015 menjadi nominal yang diberikan pada masing-masing lembaga menjadi Rp 300 ribu. Jumlah penerimanya pun bertambah jadi 6.400 lembaga.Lalu pada 2016, jumlah penerima nambah lagi jadi 6.574 lembaga dengan nominal yang diberikan masing-masing Rp 426 ribu. Tahun berikutnya sampai 2020 nominal setiap lembaga naik menjadi Rp 750 ribu.“Sampai tahun ini ada 7000 lembaga atau tempat ibadah,” tutupnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi 

Baca Juga

Komentar

Terpopuler