di Kabupaten Pati mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Pati. Masing-masing mendapat uang Rp2 juta.
Penyerahan bansos secara simbolis dilakukan di Pendapa Kabupaten Pati, Selasa (26/4/2022). Bupati Pati, Haryanto menyerahkan langsung bantuan tersebut.
Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati, Suratno, pun senang. Baginya uang itu bisa digunakan anggotanya untuk kebutuhan sehari-hari maupun tambahan modal usaha.
yang tiap tahun dapat tambahan modal untuk usaha,” ujar Suratno.
Ia mengatakan jumlah bantuan ini sebenarnya lebih sedikit daripada tahun-tahun lalu. Sebelum adanya pandemi Covid-19, pihaknya mendapatkan bantuan Rp 3 juta setiap penyandang disabilitas.
“Untuk tahun ini semua menyadari karena semua berfokus ke pandemi. Jadi, hanya dapat Rp 2 juta. Tetapi tetap disyukuri. Karena ini bisa membantu teman-teman. Tahun-tahun dulu kan Rp 3 juta sebelum ada pandemi,” tutur Suratno.“Yang punya usaha untuk membantu usahanya, menambah modal. Yang tak punya usaha membantu kebutuhan hidup mereka,” lanjut dia.Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengungkapkan permohonan maaf lantaran nominal bantuan menurun. Ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19.“Tiap tahun kita memberikan tali asih kepada teman-teman (disabilitas). Mohon maaf kalau nilainya belum maksimal. Tetapi setidaknya ada kepedulian," tandas Haryanto. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_287162" align="alignleft" width="1280"]

Penyandang disabilitas Pati dapat bantuan sosial. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Sebanyak 200 penyandang
disabilitas di Kabupaten Pati mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah Kabupaten Pati. Masing-masing mendapat uang Rp2 juta.
Penyerahan bansos secara simbolis dilakukan di Pendapa Kabupaten Pati, Selasa (26/4/2022). Bupati Pati, Haryanto menyerahkan langsung bantuan tersebut.
Ketua Perkumpulan Penyandang
Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati, Suratno, pun senang. Baginya uang itu bisa digunakan anggotanya untuk kebutuhan sehari-hari maupun tambahan modal usaha.
Baca: Raperda Digodok, Disabilitas Pati akan Dapat Kuota Bekerja
“Terima kasih perhatian kepada teman-teman penyandang
disabilitas yang tiap tahun dapat tambahan modal untuk usaha,” ujar Suratno.
Ia mengatakan jumlah bantuan ini sebenarnya lebih sedikit daripada tahun-tahun lalu. Sebelum adanya pandemi Covid-19, pihaknya mendapatkan bantuan Rp 3 juta setiap penyandang disabilitas.
“Untuk tahun ini semua menyadari karena semua berfokus ke pandemi. Jadi, hanya dapat Rp 2 juta. Tetapi tetap disyukuri. Karena ini bisa membantu teman-teman. Tahun-tahun dulu kan Rp 3 juta sebelum ada pandemi,” tutur Suratno.
“Yang punya usaha untuk membantu usahanya, menambah modal. Yang tak punya usaha membantu kebutuhan hidup mereka,” lanjut dia.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengungkapkan permohonan maaf lantaran nominal bantuan menurun. Ini dikarenakan adanya pandemi Covid-19.
“Tiap tahun kita memberikan tali asih kepada teman-teman (disabilitas). Mohon maaf kalau nilainya belum maksimal. Tetapi setidaknya ada kepedulian," tandas Haryanto.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi