Jembatan Juwana Pati Segera Dibongkar, Sebabnya...
Umar Hanafi
Senin, 23 Mei 2022 15:39:48
MURIANEWS, Pati - Jembatan Juwana Kabupaten
Pati, Jawa Tengah diusulkan segera dibongkar. Pasalnya jembatan penghubung Pati-Rembang ini dinilai sudah tidak layak.
Lebih lagi, jembatan itu sudah tak direkomendasikan lagi untuk dilalui. Itu imbas dari peristiwa kebakaran sebelas bangunan liar di kolong jembatan, Minggu (22/5/2022).
Rencana ini diungkapkan Koordinator kontruksi PT Bukaka Teknik Utama, Jakarta, Jasmin, saat meninjau kondisi jembatan, Senin (23/5/2022).
Baca: Jembatan Juwana Pati Tak Direkomendasikan Dilewati, Gegara KebakaranSemula, pembongkaran Jembatan Juwana
Pati direncanakan pada Mei usai Lebaran. Usai dibongkar, Jembatan Juwana akan dibangun kembali dengan jembatan baru.
Hanya saja, rencana itu urung dilakukan. Sebabnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dan Polres Pati belum memberi izin.
Pembongkaran pun dijadwalkan pada 4 Juni 2022 lalu. Namun, dengan kebakaran yang terjadi Minggu (22/5/2022) dini hari, membuat beberapa bagian kontruksi jembatan rusak dan melengkung.
“Pembongkaran sebenarnya kan tanggal 4 Juni, dengan kejadian ini mungkin dipercepat pembongkaran. Jadi langsung ditutup saja. Jadi (lalu lintas) dialihkan jalur ke sebelah jembatan selatan dengan diberlakukan contra flow,” ujar dia.Meski demikian, usulan ini perlu persetujuan Bupati Pati Haryanto, Dishub Kabupaten Pati dan Polres Pati. Ia pun berharap izin segera diterbitkan, sehingga pembangunan jembatan dapat segera dilakukan.“Tinggal tutup total. Mungkin, minggu depan. Tergantung dari izin Polres, Dishub dan Bupati, nanti kayak apa. Pembongkaran kan perlu izin wilayah,” lanjut Jasmin.Ia memprediksi pembongkaran memerlukan waktu satu bulan. Maka dari itu pihaknya memerlukan bantuan Dishub Pati dan Satlantas Polres Pati agar tidak terjadi kemacetan yang panjang ketika ada pembongkaran jembatan ini.“Pembongkaran total sekitar sebulan baru selesai. Kami perlu menata pengalihan arus lalu lintas. Pengecekan kondisi di sini juga,” tandas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_291323" align="alignleft" width="2560"]

Kondisi Jembatan Juwana setelah terkena imbas dari kebakaran bangunan liar di bawahnya. (MURIANEWS/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Jembatan Juwana Kabupaten
Pati, Jawa Tengah diusulkan segera dibongkar. Pasalnya jembatan penghubung Pati-Rembang ini dinilai sudah tidak layak.
Lebih lagi, jembatan itu sudah tak direkomendasikan lagi untuk dilalui. Itu imbas dari peristiwa kebakaran sebelas bangunan liar di kolong jembatan, Minggu (22/5/2022).
Rencana ini diungkapkan Koordinator kontruksi PT Bukaka Teknik Utama, Jakarta, Jasmin, saat meninjau kondisi jembatan, Senin (23/5/2022).
Baca: Jembatan Juwana Pati Tak Direkomendasikan Dilewati, Gegara Kebakaran
Semula, pembongkaran Jembatan Juwana
Pati direncanakan pada Mei usai Lebaran. Usai dibongkar, Jembatan Juwana akan dibangun kembali dengan jembatan baru.
Hanya saja, rencana itu urung dilakukan. Sebabnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dan Polres Pati belum memberi izin.
Pembongkaran pun dijadwalkan pada 4 Juni 2022 lalu. Namun, dengan kebakaran yang terjadi Minggu (22/5/2022) dini hari, membuat beberapa bagian kontruksi jembatan rusak dan melengkung.
“Pembongkaran sebenarnya kan tanggal 4 Juni, dengan kejadian ini mungkin dipercepat pembongkaran. Jadi langsung ditutup saja. Jadi (lalu lintas) dialihkan jalur ke sebelah jembatan selatan dengan diberlakukan contra flow,” ujar dia.
Meski demikian, usulan ini perlu persetujuan Bupati Pati Haryanto, Dishub Kabupaten Pati dan Polres Pati. Ia pun berharap izin segera diterbitkan, sehingga pembangunan jembatan dapat segera dilakukan.
“Tinggal tutup total. Mungkin, minggu depan. Tergantung dari izin Polres, Dishub dan Bupati, nanti kayak apa. Pembongkaran kan perlu izin wilayah,” lanjut Jasmin.
Ia memprediksi pembongkaran memerlukan waktu satu bulan. Maka dari itu pihaknya memerlukan bantuan Dishub Pati dan Satlantas Polres Pati agar tidak terjadi kemacetan yang panjang ketika ada pembongkaran jembatan ini.
“Pembongkaran total sekitar sebulan baru selesai. Kami perlu menata pengalihan arus lalu lintas. Pengecekan kondisi di sini juga,” tandas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi