diberangkatkan Jumat (3/6/2022) dini hari. Mereka diberangkatkan dari Pendapa Kabupaten Pati oleh Bupati Pati Haryanto.
Di kesempatan itu, Haryanto meminta para calhaj untuk menjaga kesehatan selama perjalanan dan saat di tanah suci. Menurut dia, ibadah haji merupakan ibadah yang menuntut fisik prima dan sehat.
"Aktivitas nanti membutuhkan tenaga, kesehatan, waktu dan lain-lain. Pesan saya tetap jaga kesehatan. Karena kesehatan ini adalah faktor utama menunaikan ibadah haji," ujar Haryanto.
Selain itu ia juga berpesan kepada rombongan calhaj untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Ia meminta kepada Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) untuk memimpin anggotanya dengan baik.
"Karu dan Karom ini untuk bisa mengatur waktu teman-temannya. Jadi kedua saya berpesan adalah Kebersamaan. Teman-teman lain agar tidak ketinggalan. Disamping mengurusi keluarga nya juga mengurusi yang lain," lanjut Haryanto.
Para calhaj ini menuju Asrama Haji Donoujan Boyolali. Setelah itu mereka diberangkatkan menuju Madinah lalu Mekah untuk menunaikan ibadah haji.Kuota jemaah haji di Kabupaten
sendiri sebanyak 727 pada tahun ini. Namun, yang diberangkatkan di Kabupaten Pati hanya 695 calhaj. Ini dikarenakan ada beberapa faktor.Beberapa jemaah mengajukan mutasi pemberangkatan dari kota lain. Selain itu, ada beberapa calhaj Kabupaten Pati yang gagal berangkat karena meninggal atau suaminya meninggal."Ada juga sebelum berangkat dipanggil yang maha kuasa terlebih dahulu. Kebetulan yang meninggal laki-laki dan istrinya masa iddah sehingga istrinya berangkat belakangan (tahun depan)," tandas Haryanto Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_293578" align="alignleft" width="1600"]

Jamaah haji asal Pati diberangkatkan di halaman Pendapa Kabupaten Pati, Jumat (3/6/2022) dini hari. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati - Sebanyak 695 calon haji (calhaj) asal Kabupaten
Pati diberangkatkan Jumat (3/6/2022) dini hari. Mereka diberangkatkan dari Pendapa Kabupaten Pati oleh Bupati Pati Haryanto.
Di kesempatan itu, Haryanto meminta para calhaj untuk menjaga kesehatan selama perjalanan dan saat di tanah suci. Menurut dia, ibadah haji merupakan ibadah yang menuntut fisik prima dan sehat.
"Aktivitas nanti membutuhkan tenaga, kesehatan, waktu dan lain-lain. Pesan saya tetap jaga kesehatan. Karena kesehatan ini adalah faktor utama menunaikan ibadah haji," ujar Haryanto.
Baca: 356 Calhaj Pati Terbang ke Tanah Suci Dini Hari Nanti
Selain itu ia juga berpesan kepada rombongan calhaj untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan. Ia meminta kepada Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) untuk memimpin anggotanya dengan baik.
"Karu dan Karom ini untuk bisa mengatur waktu teman-temannya. Jadi kedua saya berpesan adalah Kebersamaan. Teman-teman lain agar tidak ketinggalan. Disamping mengurusi keluarga nya juga mengurusi yang lain," lanjut Haryanto.
Para calhaj ini menuju Asrama Haji Donoujan Boyolali. Setelah itu mereka diberangkatkan menuju Madinah lalu Mekah untuk menunaikan ibadah haji.
Kuota jemaah haji di Kabupaten
Pati sendiri sebanyak 727 pada tahun ini. Namun, yang diberangkatkan di Kabupaten Pati hanya 695 calhaj. Ini dikarenakan ada beberapa faktor.
Beberapa jemaah mengajukan mutasi pemberangkatan dari kota lain. Selain itu, ada beberapa calhaj Kabupaten Pati yang gagal berangkat karena meninggal atau suaminya meninggal.
"Ada juga sebelum berangkat dipanggil yang maha kuasa terlebih dahulu. Kebetulan yang meninggal laki-laki dan istrinya masa iddah sehingga istrinya berangkat belakangan (tahun depan)," tandas Haryanto
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi