Kelurahan Pati Wetan Dicanangkan Jadi Kampung Pancasila
Umar Hanafi
Selasa, 7 Juni 2022 16:47:52
MURIANEWS, Pati – Kelurahan Pati Wetan, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten
Pati, Jawa Tengah dicanangkan menjadi
Kampung Pancasila, Selasa (7/6/2022). Pencanangan dilakukan Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan.
Kegiatan pencanangan itu dihadiri Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing. Sejumlah OPD juga turut hadir dikegiatan itu.
Di kesempatan itu, Catur mengatakan, saat ini sudah ada 21 desa/kelurahan yang dicanangkan Kampung Pancasila. Kampung Pancasila itu tersebar di 21 kecamatan, se-Kabupaten Pati.
Baca: Dua Destinasi Wisata di Pati Dilirik Kemenparekraf“Setiap kecamatan saat ini memiliki satu desa sebagai Kampung Pancasila. Ini merupakan tolak ukur toleransi meskipun beda agama, suku namun tetap satu jua,” ujar Catur, Selasa (7/6/2022).
Kegiatan pencanangan Kampung Pancasila dipusatkan di Pendapa TK Pertiwi Kelurahan Pati Wetan. Kedatangan para pejabat itu disambut tarian Gambyong dari SMPN 01 Pati. Mereka juga menyaksikan pentas seni dari anak-anak TK Pertiwi.
Dalam acara itu, teks Pancasila dibacakan anak-anak TK Pertiwi dan ditirukan tamu undangan yang hadir. Selanjutnya, dilakukan pemukulan kentongan dan penyerahan simbol Pancasila oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin kepada Lurah Pati Wetan Sri Rofiah.
Dalam acara itu, teks Pancasila dibacakan anak-anak TK Pertiwi dan ditirukan tamu undangan yang hadir. Selanjutnya, dilakukan pemukulan kentongan dan penyerahan simbol Pancasila oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin kepada Lurah Pati Wetan Sri Rofiah.Catur mengucapkan terimakasih kepada Lurah Pati wetan dan warga atas dukungannya, sehingga pencanangan Kampung Pancasila bisa terlaksana dengan baik.Lebih lanjut Dandim menyampaikan latar belakang dibentuknya Kampung Pancasila karena telah terjadi degradasi moral dan lunturnya jiwa Pancasila serta nasionalisme di kalangan milenial belakangan ini.“Masyarakat merasa asing terhadap Pancasila serta nilai-nilai Pancasila, sehingga untuk menegakkan dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila serta menumbuhkan toleransi agama dan sikap gotong royong, kami terpangil untuk memperbaikinya,” kata dia.“Pancasila harus dijadikan
way of life atau sebagai pandangan hidup bangsa yang mengandung makna bahwa semua kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila,” lanjutnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_294437" align="alignleft" width="1280"]

Pencanangkan Kelurahan Pati Wetan sebagai Kampung Pancasila, Selasa (7/6/2022). (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Kelurahan Pati Wetan, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten
Pati, Jawa Tengah dicanangkan menjadi
Kampung Pancasila, Selasa (7/6/2022). Pencanangan dilakukan Dandim 0718/Pati Letkol Inf Catur Irawan.
Kegiatan pencanangan itu dihadiri Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing. Sejumlah OPD juga turut hadir dikegiatan itu.
Di kesempatan itu, Catur mengatakan, saat ini sudah ada 21 desa/kelurahan yang dicanangkan Kampung Pancasila. Kampung Pancasila itu tersebar di 21 kecamatan, se-Kabupaten Pati.
Baca: Dua Destinasi Wisata di Pati Dilirik Kemenparekraf
“Setiap kecamatan saat ini memiliki satu desa sebagai Kampung Pancasila. Ini merupakan tolak ukur toleransi meskipun beda agama, suku namun tetap satu jua,” ujar Catur, Selasa (7/6/2022).
Kegiatan pencanangan Kampung Pancasila dipusatkan di Pendapa TK Pertiwi Kelurahan Pati Wetan. Kedatangan para pejabat itu disambut tarian Gambyong dari SMPN 01 Pati. Mereka juga menyaksikan pentas seni dari anak-anak TK Pertiwi.
Dalam acara itu, teks Pancasila dibacakan anak-anak TK Pertiwi dan ditirukan tamu undangan yang hadir. Selanjutnya, dilakukan pemukulan kentongan dan penyerahan simbol Pancasila oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin kepada Lurah Pati Wetan Sri Rofiah.
Catur mengucapkan terimakasih kepada Lurah Pati wetan dan warga atas dukungannya, sehingga pencanangan Kampung Pancasila bisa terlaksana dengan baik.
Lebih lanjut Dandim menyampaikan latar belakang dibentuknya Kampung Pancasila karena telah terjadi degradasi moral dan lunturnya jiwa Pancasila serta nasionalisme di kalangan milenial belakangan ini.
“Masyarakat merasa asing terhadap Pancasila serta nilai-nilai Pancasila, sehingga untuk menegakkan dan menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila serta menumbuhkan toleransi agama dan sikap gotong royong, kami terpangil untuk memperbaikinya,” kata dia.
“Pancasila harus dijadikan
way of life atau sebagai pandangan hidup bangsa yang mengandung makna bahwa semua kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari harus sesuai dengan sila-sila dari Pancasila,” lanjutnya.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi