Jalan Pantura Pati-Rembang Macet, Ini Upaya untuk Mengurainya
Umar Hanafi
Selasa, 28 Juni 2022 13:13:33
MURIANEWS, Pati – Kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang masih terjadi Selasa (28/6/2022). Namun, kondisinya tak separah hari sebelumnya.
Siang ini, kendaraan terlihat padat merayap dari sekitar Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan hingga Desa Batursari, Kecamatan Batangan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko, mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk mengurai kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang.
Baca: Jalan Pantura Pati-Rembang Macet Parah LagiSalah satu langkah itu yakni meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk memperlebar bahu jalan di titik perbaikan. Bahu jalan ini agar bisa dilalui oleh pengendara sehingga kemacetan bisa terurai.
”Saya barusan dari Desa Batursari, Batangan, Pati. (Saat ini) masih ada pengurugan bahu jalan supaya bisa untuk lewat kendaraan besar. Ini kendaraan masih padat merayap,” ujar Teguh kepada Murianews.
Selain melakukan pelebaran bahu jalan, kendaraan pribadi dan roda dua juga diarahkan ke jalan alternatif, yakni Jalan Jakenan-Jaken dan Jalan Jaken-Batangan.
”Untuk kendaraan pribadi atau mobil dan motor diperbolehkan lewat jalur alternatif,” kata dia.
”Untuk kendaraan pribadi atau mobil dan motor diperbolehkan lewat jalur alternatif,” kata dia.Ia pun berharap intensitas hujan tidak tinggi di wilayah perbaikan jalan. Sebab, berdasarkan pengalamannya, kemacetan akan semakin panjang saat turun hujan. Ini dikarenakan adanya pelambatan.”Kalau tidak hujan, tidak sampai macet panjang,” ucap dia.Diketahui, kemacetan ini sendiri terjadi karena adanya perbaikan kontruksi jalan di Batangan. Tepatnya ruas titik jalan turut Desa Lengkong, kecamatan Batangan.Kabid Preservasi I pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Iqbal Tamher mengatakan pekerjaan ini dilakukan bertahap. Ia mengungkapkan dikerjakan per 100 meter dahulu. Pekerjaan dilakukan pada sisi Selatan jalan terlebih dahulu.”Pelaksanaan pekerjaan dimulai dengan pembongkaran dan pengecoran kembali sepanjang per 100 meter (pekerjaan pembongkaran dan pengecoran selesai). Lalu akan pindah ke lokasi sebelahnya dan sampai seterusnya. Dimulai 17 Juni dan direncanakan akan selesai 14 November,” tandasnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_298494" align="alignleft" width="1040"]

Kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Kemacetan di Jalan Pantura Pati-Rembang masih terjadi Selasa (28/6/2022). Namun, kondisinya tak separah hari sebelumnya.
Siang ini, kendaraan terlihat padat merayap dari sekitar Desa Ketitang Wetan, Kecamatan Batangan hingga Desa Batursari, Kecamatan Batangan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Teguh Widyatmoko, mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai langkah untuk mengurai kemacetan Jalan Pantura Pati-Rembang.
Baca: Jalan Pantura Pati-Rembang Macet Parah Lagi
Salah satu langkah itu yakni meminta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) untuk memperlebar bahu jalan di titik perbaikan. Bahu jalan ini agar bisa dilalui oleh pengendara sehingga kemacetan bisa terurai.
”Saya barusan dari Desa Batursari, Batangan, Pati. (Saat ini) masih ada pengurugan bahu jalan supaya bisa untuk lewat kendaraan besar. Ini kendaraan masih padat merayap,” ujar Teguh kepada Murianews.
Selain melakukan pelebaran bahu jalan, kendaraan pribadi dan roda dua juga diarahkan ke jalan alternatif, yakni Jalan Jakenan-Jaken dan Jalan Jaken-Batangan.
”Untuk kendaraan pribadi atau mobil dan motor diperbolehkan lewat jalur alternatif,” kata dia.
Ia pun berharap intensitas hujan tidak tinggi di wilayah perbaikan jalan. Sebab, berdasarkan pengalamannya, kemacetan akan semakin panjang saat turun hujan. Ini dikarenakan adanya pelambatan.
”Kalau tidak hujan, tidak sampai macet panjang,” ucap dia.
Diketahui, kemacetan ini sendiri terjadi karena adanya perbaikan kontruksi jalan di Batangan. Tepatnya ruas titik jalan turut Desa Lengkong, kecamatan Batangan.
Kabid Preservasi I pada Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Tengah, Iqbal Tamher mengatakan pekerjaan ini dilakukan bertahap. Ia mengungkapkan dikerjakan per 100 meter dahulu. Pekerjaan dilakukan pada sisi Selatan jalan terlebih dahulu.
”Pelaksanaan pekerjaan dimulai dengan pembongkaran dan pengecoran kembali sepanjang per 100 meter (pekerjaan pembongkaran dan pengecoran selesai). Lalu akan pindah ke lokasi sebelahnya dan sampai seterusnya. Dimulai 17 Juni dan direncanakan akan selesai 14 November,” tandasnya.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi