Korban Banjir Pati Mulai Diserang Penyakit
Umar Hanafi
Jumat, 15 Juli 2022 13:53:31
MURIANEWS, Pati – Korban banjir bandang di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai mengeluhkan berbagai penyakit. Penyakit seperti gatal-gatal, hingga batuk pilek mulai menyerang warga.
Salah satu warga, Syafuah mengatakan kedua anaknya merasakan batuk-pilek serta gatal-gatal. Ia sendiri mengalami darah rendah. Penyakit ini dirasakan setelah wilayahnya diterjang banjir bandang.
”Anak saya cowok batuk pilek, yang cewek gatal-gatal. Kalau saya darahnya rendah. (Darah rendah ini) sejak banjir bandang ini. Begitu ada air begitu derasnya, kaget,” ujar Syafuah, Jumat (15/7/2022).
Baca: Atasi Dampak Banjir di Pati, Ratusan Personel DiterjunkanIa pun bersyukur meskipun mengalami beberapa penyakit rumahnya tidak mengalami kerusakan akibat bencana ini. Walaupun dapurnya sempat digenangi air banjir.
”Dapur yang kena. Rumah saya selamat, mesin cuci diangkat ke atas. Rumah dan dapur ndak rusak,” kata dia.
Rumah Sakit (RS) Assyuthiyah Pati sendiri mulai menurunkan tim untuk memberi pelayanan kesehatan gratis di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso. Adanya pelayanan itu sangat disyukuri warga.
Rumah Sakit (RS) Assyuthiyah Pati sendiri mulai menurunkan tim untuk memberi pelayanan kesehatan gratis di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso. Adanya pelayanan itu sangat disyukuri warga.”
Alhamdulillah ini ada pengobatan gratis dari RS Assyutiyah. Anak saya ndak mau ke sini jadi saya ambilkan obatnya,” imbuh Syafuah.Direktur RS Assyuthiyah Agung Andre Setyobudi mengatakan, hari ini (15/7/2022) pengobatan gratis dilakukan di Desa Tunjungrejo. Rencananya, Sabtu (16/7/2022), pengorbanan gratis dialihkan ke Desa Bulumanis Kidul.”Kami mengadakan bakti sosial pengobatan massal bagi warga yang terdampak. Warga mulai mengalami keluhan panas batuk, pilek dan gatal-gatal. Ada yang mengalami luka-luka karena terkena serpihan beling," ucapnya.”Ada 13 petugas kesehatan. Terbagi dua titik rumah warga dan mushala setempat. Ini gratis ndak perlu menunjukkan KTP KK. Ini pagi sampai sore. Besok ke desa Bulumanis,” pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_302067" align="alignleft" width="1280"]

Warga mendapatkan pelayanan pengobatan gratis. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Korban banjir bandang di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah mulai mengeluhkan berbagai penyakit. Penyakit seperti gatal-gatal, hingga batuk pilek mulai menyerang warga.
Salah satu warga, Syafuah mengatakan kedua anaknya merasakan batuk-pilek serta gatal-gatal. Ia sendiri mengalami darah rendah. Penyakit ini dirasakan setelah wilayahnya diterjang banjir bandang.
”Anak saya cowok batuk pilek, yang cewek gatal-gatal. Kalau saya darahnya rendah. (Darah rendah ini) sejak banjir bandang ini. Begitu ada air begitu derasnya, kaget,” ujar Syafuah, Jumat (15/7/2022).
Baca: Atasi Dampak Banjir di Pati, Ratusan Personel Diterjunkan
Ia pun bersyukur meskipun mengalami beberapa penyakit rumahnya tidak mengalami kerusakan akibat bencana ini. Walaupun dapurnya sempat digenangi air banjir.
”Dapur yang kena. Rumah saya selamat, mesin cuci diangkat ke atas. Rumah dan dapur ndak rusak,” kata dia.
Rumah Sakit (RS) Assyuthiyah Pati sendiri mulai menurunkan tim untuk memberi pelayanan kesehatan gratis di Desa Tunjungrejo, Kecamatan Margoyoso. Adanya pelayanan itu sangat disyukuri warga.
”
Alhamdulillah ini ada pengobatan gratis dari RS Assyutiyah. Anak saya ndak mau ke sini jadi saya ambilkan obatnya,” imbuh Syafuah.
Direktur RS Assyuthiyah Agung Andre Setyobudi mengatakan, hari ini (15/7/2022) pengobatan gratis dilakukan di Desa Tunjungrejo. Rencananya, Sabtu (16/7/2022), pengorbanan gratis dialihkan ke Desa Bulumanis Kidul.
”Kami mengadakan bakti sosial pengobatan massal bagi warga yang terdampak. Warga mulai mengalami keluhan panas batuk, pilek dan gatal-gatal. Ada yang mengalami luka-luka karena terkena serpihan beling," ucapnya.
”Ada 13 petugas kesehatan. Terbagi dua titik rumah warga dan mushala setempat. Ini gratis ndak perlu menunjukkan KTP KK. Ini pagi sampai sore. Besok ke desa Bulumanis,” pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi