Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Pati – Banjir bandang atau oleh warga disebut tsunami kecil yang melanda Kabupaten Pati, Kamis (14/7/2022) lalu menjadi pelajaran yang berharga. Pemerintah Kabupaten Pati pun diminta lebih memikirkan lingkungan dalam membangun.

Ini diungkapkan oleh Komisi B DPRD Pati Sukarno. Menurutnya, banjir bandang yang disebut ‘tsunami kecil’ itu bukan hanya karena intensitas hujan yang tinggi.

Ia menilai, ada faktor lain yang membuat efek bencana itu semakin tinggi. Faktor itu adalah kurangnya kepedulian pemerintah terhadap alam.

”Baik Pemkab maupun masyarakat harus bersama-sama memikirkan lingkungan. Karena, selain hujan yang ekstrim dampak degradasi lingkungan sangat menentukan kejadian ini,” ujar Sukarno, Senin (18/7/2022).

Baca: Tambak Dihantam Banjir, Petani Udang Bulumanis Pati Menangis

Sukarno pun meminta kepada Pemkab Pati mengedepankan lingkungan dalam melakukan pembagunan dan menetapkan kebijakan. Dengan begitu, alam tidak rusak dan merusak manusia sendiri.

”Kita wajib menata kembali arah pembangunan Kabupaten Pati yang berwawasan lingkungan berkelanjutan. Dalam pembangunan untuk memajukan, meningkatkan ekonomi, atau pendapatan masyarakat Pati. Jangan sampai malah menimbulkan masalah baru yang menyebabkan kerugian lebih besar,” ucap dia.

Sukarno juga menyoroti terkait peruntukan lahan produktif sebagai tempat industri. Ia menilai alih fungsi lahan tersebut menjadi salah satu faktor penyebab bencana banjir rutin di Pati.
Sukarno juga menyoroti terkait peruntukan lahan produktif sebagai tempat industri. Ia menilai alih fungsi lahan tersebut menjadi salah satu faktor penyebab bencana banjir rutin di Pati.”Banjir yang berulang terjadi. Selain dampak hujan yang ekstrim, juga disebabkan peralihan peruntukan (lahan). Dari lahan sawah, tegal, tambak, penyempitan dan dangkalnya sungai, saluran, got, yang di pergunakan untuk perumahan dan pembangunan pabrik,” tuturnya.Kemudian, dirinya mengajak semua pihak terkait untuk ikut menjaga lingkungan. Seperti, perlunya pembangunan yang sesuai dengan konsep alam. Dengan begitu, bencana serupa dapat di cegah.”Marilah kita bersama yang hidup di daerah atas (hulu) maupun di kawasan pesisir ( hilir) sama-sama menjaga lingkungan.  Kemudian, pemerintah juga harus bijak dalam pembangunan untuk memajukan Pati. sehingga, visi misi pemkab tercapai masyarakat bahagia,” tandasnya.Diketahui, sejumlah wilayah di Kabupaten Pati dilanda banjir bandang pada Kamis (14/7/2022) kemarin. Banjir ini menerjang ratusan rumah di beberapa kecamatan Kabupaten Pati. Di antaranya Kecamatan Pati Kota, Wedarijaksa, Trangkil, dan Margoyoso. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler