Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Pati – Belasan orang yang gagal atau tak lolos jadi perangkat desa mendatangi Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah. Mereka ingin menemui Bupati Pati, Haryanto, Rabu (20/7/2022).

Kedatangan mereka untuk menggelar aksi demonstrasi menuntut agar dugaan kecurangan tes CAT seleksi perangkat desa di Kabupaten Pati diusut.

Mereka datang membawa spanduk yang berisi tuntutan dan aspirasi. Di antaranya, ‘Joko Tingkir Mangan Sate, Tolong Bongkar Mafia CAT’, ‘Cukup Cintaku yang Kandas, Proses Hukum Jangan’.

”Mohon Bupati yang terhormat meski tidak kita sayangi, karena ibu dan bapak polisi ini tidak bisa. Mohon keluar, dan temui kita. Atau Pak Bupati sedang tidur (ini),” ujar salah satu orator Kudhori.

Ia menilai pihaknya tidak gagal dalam tes pengisian perangkat desa. Namun mereka menduga telah digagalkan sehingga tidak lolos.

Baca: Hak Angket Perangkat Desa di Pati Gagal Dibentuk, Ini Sebabnya

Menurutnya, ada kecurangan dalam penyelenggaraan pengisian perangkat desa pada 16 April di Hotel UTC Semarang lalu. Proses pengisian dengan sistem Computers Assisted Test (CAT) dinilai mudah dibobol peretas atau hacker.
Menurutnya, ada kecurangan dalam penyelenggaraan pengisian perangkat desa pada 16 April di Hotel UTC Semarang lalu. Proses pengisian dengan sistem Computers Assisted Test (CAT) dinilai mudah dibobol peretas atau hacker.”CAT ada kejanggalan. Ketika masuk gedung, kita yang masih bawa HP sudah diberikan pin dan ID. Itu sebelum tes. Ini berpotensi tinggi untuk dibobol,” kata dia.Selain itu, nilai pengabdian sebesar 20 persen. Juga nilai tidak digunakan. Buktinya, kata dia, kebanyakan calon perangkat desa yang mempunyai nilai pengabdian, gagal menjadi perangkat desa.”Pengabdian nonsens (omong kosong, red). Tidak berguna. Kebanyakan yang menjadi perangkat desa ndak pengabdian,” ucap dia.Bupati Pati Haryanto tidak menemui para demostran. Mereka pun beralih ke depan gedung DPRD Kabupaten Pati. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler