Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati – Puluhan petani di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendatangi kantor Dinas Pertanian dan Peternakkan (Dispertan) setempat.

Kedatangannya untuk mengurus surat rekomendasi untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) subsidi.

Sebagaimana diketahui, petani harus menunjukan surat rekomendasi dari dinas terkait untuk membeli BBM jenis solar maupun pertalite.

Kepala Seksi Pupuk dan Pestisida Dispertan Kabupaten Pati, Aldoni Nurdiansyah mengatakan, setiap harinya sekitar 40 hingga 50 petani dan peternak mendatangi kantornya untuk meminta surat rekomendasi.

”Per Juli 2022 dinas kita kedatangan banyak sekali petani yang meminta surat rekomendasi untuk membeli BBM bersubsidi untuk kebutuhan pertanian. Sehari bisa 40-50 orang,” ujar lelaki yang akrab disapa Doni ini, Jumat (22/7/2022).

Baca: Dilarang Beli BBM Pakai Jeriken Bikin Mumet Petani Grobogan

Ia mengungkap sebelumnya, fenomena ini jarang terjadi. Baru bulan Juli para petani dan peternak berbondong-bondong meminta surat rekomendasi untuk membeli BBM bersubsidi.

”Ini terjadi karena kebutuhan BBM di Kabupaten Pati ini melebihi dari tahun sebelumnya. Kedua, penetapan pertalite BBM bersubsidi per Mei dan adanya krisis kelangkaan energi global, sehingga bahan bakar terbatas,” lanjut dia.Sementara itu, salah satu petani Pati, Suntarno merasa kebijakan ini memberatkannya. Selain harus wira-wiri, waktunya juga terkuras untuk mengurangi surat rekomendasi.”Ruwet sekarang untuk membeli solar. Kalau mau beli harus bawa surat rekomendasi dari dinas. Saya butuhnya 30 liter per hari untuk pertanian dan gilingan padi. Surat ini juga hanya berlaku sebulan. Setelah itu ngurus lagi,” kata warga Kecamatan Jakenan ini.Untuk mendapatkan surat rekomendasi, para petani maupun peternak harus mendapatkan surat dari kepala desa dan camat setempat. Selain itu, mereka juga harus melampirkan surat dari SPBU yang dituju.”Ini saya harus pulang dulu. Karena surat dari desa belum ada,” pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler