– Kasus Budak Seks dengan korban seorang anak SMP di Pati merampok perhatian publik. Tak terkecuali Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Mantan Walikota Surabaya itu menyempatkan menjenguk korban di salah satu rumah sakit di Pati, Minggu (7/8/2022) petang. Kunjungan itu untuk memastikan keadaan korban yang masih di bawah umur tersebut.
”Ini sudah lebih bagus ya. Sudah lebih sehat daripada kondisi awal. Kondisi psikisnya menurut dokter saat masuk tidak bisa mengenal (keluarga). Saat ini sudah mengenal (keluarga),” ujar Menteri yang akrab disapa Risma ini.
Ia mengaku memberikan perhatian khusus terhadap beberapa kasus kekerasan kepada anak maupun kepada perempuan. Salah satunya kasus di Kabupaten Pati ini.
”Beberapa kasus saya sengaja masuk supaya ndak terulang lagi. Terutama pada anak-anak kita,” ucap dia.
Ia pun berharap kasus semacam ini tidak terulang lagi kepada siapa pun dan terhadap siapa pun. Baik di Kabupaten Pati maupun di tempat-tampat lainnya.
Ia pun berharap kasus semacam ini tidak terulang lagi kepada siapa pun dan terhadap siapa pun. Baik di Kabupaten Pati maupun di tempat-tampat lainnya.”Saya hanya memastikan (kondisi pasien) itu. Karena ini perlindungan terhadap anak-anak. Jangan sampai ini terulang lagi di tempat lain atau (kepada) siapa pun. Jangan sampai terulang lagi,” kata Risma.Diketahui, kasus yang menimpa seseorang siswa SMP di Kabupaten Pati ini menyita perhatian publik beberapa hari terakhir. Adapun terduga pelaku adalah PH.PH diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban selama beberapa bulan. Ini mengakibatkan korban hamil, mengalami gangguan psikis dan sakit di beberapa bagian tubuh.Terduga pelaku merupakan warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Saat ini terduga pelaku sedang diburu kepolisian. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_307215" align="alignleft" width="800"]

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat mengunjungi korban pemerkosaan di salah satu rumah sakit di Pati. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Kasus Budak Seks dengan korban seorang anak SMP di Pati merampok perhatian publik. Tak terkecuali Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Mantan Walikota Surabaya itu menyempatkan menjenguk korban di salah satu rumah sakit di Pati, Minggu (7/8/2022) petang. Kunjungan itu untuk memastikan keadaan korban yang masih di bawah umur tersebut.
”Ini sudah lebih bagus ya. Sudah lebih sehat daripada kondisi awal. Kondisi psikisnya menurut dokter saat masuk tidak bisa mengenal (keluarga). Saat ini sudah mengenal (keluarga),” ujar Menteri yang akrab disapa Risma ini.
Baca: Soal Anak Disekap dan Jadi Budak Seks di Pati, Warga Sebut Tak Ada Penyekapan
Ia mengaku memberikan perhatian khusus terhadap beberapa kasus kekerasan kepada anak maupun kepada perempuan. Salah satunya kasus di Kabupaten Pati ini.
”Beberapa kasus saya sengaja masuk supaya ndak terulang lagi. Terutama pada anak-anak kita,” ucap dia.
Ia pun berharap kasus semacam ini tidak terulang lagi kepada siapa pun dan terhadap siapa pun. Baik di Kabupaten Pati maupun di tempat-tampat lainnya.
”Saya hanya memastikan (kondisi pasien) itu. Karena ini perlindungan terhadap anak-anak. Jangan sampai ini terulang lagi di tempat lain atau (kepada) siapa pun. Jangan sampai terulang lagi,” kata Risma.
Diketahui, kasus yang menimpa seseorang siswa SMP di Kabupaten Pati ini menyita perhatian publik beberapa hari terakhir. Adapun terduga pelaku adalah PH.
PH diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban selama beberapa bulan. Ini mengakibatkan korban hamil, mengalami gangguan psikis dan sakit di beberapa bagian tubuh.
Terduga pelaku merupakan warga Desa Alasdowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati. Saat ini terduga pelaku sedang diburu kepolisian.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi