Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Pati – Proses hukum kasus dugaan pemerkosaan yang dialami kaum disabilitas Kabupaten Pati tak kunjung tuntas. Padahal kasus itu dilaporkan Polres Pati pada Januari 2022 lalu.

Kini, sudah setengah tahun lebih, perkembangan kasus masih pada pelidikan. Bahkan, korban yang saat pelaporan kasus dalam kondisi hamil akibat kejahatan terduga pelaku, kini sudah melahirkan.

Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Pati Suratno pun belum mengetahui perkembangan kasus itu. Pihaknya sudah menanyakan hal ini kepada Dinas Sosial P3AKB Kabupaten Pati.

”Ini masih mengambang. Kami sudah bertanya ke Dinsos katanya masih dalam pengembangan. Belum dialihkan ke pengadilan,” ujar Suratno kepada Murianews, Kamis (11/8/2022).

Baca: Pemerkosa Disabilitas Pati Masih Berkeliaran

Ia pun berharap kasus itu segera diungkapkan secara tuntas. Suratno tidak mau kasus semacam itu dibiarkan dan tidak diselesaikan.

”Harapan saya harus segera ditindaklanjuti. Dia punya kekurangan. Kasus ini harus sampai tuntas. Sampai selesai. Agar ndak ada dampak lain,” tegas dia.

Terpisah, Kapolres Pati AKBP Christian Tobing melaui Kasat Reskrim Polres Pati AKP Ghala Rimba Doa Sirrang mengatakan pihaknya masih mendalami kasus ini.Proses lidik terus dilakukan untuk mengungkapkan kasus pemerkosaan ini. ”Saat ini masih proses lidik. Mohon doanya supaya cepat terungkap ya,” katanya singkat.Diketahui, seorang wanita penyandang disabilitas mengalami pemerkosaan hingga hamil dan saat ini sudah melahirkan. Pelaku diduga tetangganya sendiri.Pemerkosaan ini dilakukan di salah satu sekolah tempat kerja korban. Korban merupakan disabilitas tunawicara dan tunarungu yang bekerja sebagai petugas kebersihan di sekolah tersebut.Sementara terduga pelaku yang berumur 60 tahun merupakan mantan perangkat desa yang saat ini bekerja sebagai petani. Terduga pelaku sendiri belum ditetapkan tersangka dan belum ditangkap. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler