Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati – Nama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggaung dalam acara Haul KH Syansuri, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (14/8/20220.

Ketua Umum PKB itu, disebut-sebut dalam pidato Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah saat menghadiri acara itu. Kesempatan itu disampaikan saat Ida Fauziyah menyampaikan sambutannya.

Mencoba berinteraksi dengan hadiri, Ida Fauziyah melontarkan pertanyaan terkait rencana pencalonan Cak Imin jadi Presiden RI 2024.

Beberapa hadirin pun menjawab bersedia. Ia pun meminta doa kepada hadirin agar jalan Cak Imin menjadi presiden dilancarkan.

Baca: Menaker Ida Fauziyah dan Sejumlah Tokoh Hadiri Haul KH Syansuri Tayu Pati

”Secara pribadi saya mewakili Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi  Halim Iskandar dan (Ketum PKB) Muhaimin Iskandar kalau calon presiden mau memilih? Mohon doa semoga jalan beliau menuju Pilpres (Pemilihan Presiden) 2024 bisa terlaksana,” ujar Ida saat memberikan sambutan.

Ketika diwawancara selepas acara, Menteri Ida mengatakan PKB saat ini sedang menggalang kekuatan agar Muhaimin Iskandar dapat maju dalam Pilpres 2024.
Ketika diwawancara selepas acara, Menteri Ida mengatakan PKB saat ini sedang menggalang kekuatan agar Muhaimin Iskandar dapat maju dalam Pilpres 2024.PKB pun melakukan penjajakan dengan sejumlah partai untuk membentuk koalisi. Itu mengingat suara PKB belum mencapai Presidential Threshold yakni 20 persen dari Pemilu 2019 lalu.”Cak Imin Ketum PKB, PKB sejak 1999 sampai 2019 lolos di parlemen dan melewati Parliamentary Threshold. Dan PKB berhak mencalonkan Presiden,” kata dia.”Tetapi karena tidak mencapai 20 persen maka kita butuh koalisi dengan partai lain. Dan PKB sedang mempersiapkan Ketua Umum untuk mengikuti Pilpres 2024,” pungkasnya.Diketahui, saat ini PKB sedang menjalin koalisi dengan Partai Gerindra. Mereka mendeklarasikan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya saat rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022) lalu. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar