Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati – Polres Pati masih mendalami kasus pencurian di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Sejumlah saksi diperiksa dan dimintai keterangan untuk menguak kasus ini.

”Kami masih melakukan penyelidikan. Masih kami kumpulkan data-data. Saksi-saksi kami periksa. Setelah itu baru bisa kami simpulkan kejadiannya?” kata Kapolres Pati AKBP Christian Tobing, Kamis (25/8/2022).

Maka dari itu, ia belum bisa mengungkapkan banyak hal terkait kasus ini. Baik apa saja yang hilang, maupun jumlah ruangan yang dibobol maling.

”Makanya kami masih cek, barang apa saja yang hilang, terus kerugiannya apa, masih kami dalami. Olah tempat kejadian perkara (TKP) masih kami turunkan tim identifikasi, kami mintai keterangan yang jaga. Kalau sudah ada hasil dari olah TKP akan kami sampaikan,” tutur dia.

Baca: Kantor DPRD Pati Dibobol Maling, RAPBD 2023 Raib

Sebelumnya diberitakan, sejumlah ruang di kantor DPRD Pati disatroni maling. Kejadian ini diduga sudah terjadi sejak lima hari yang lalu. Akibat kejadian beberapa berkas penting raib.

”Beberapa berkas hilang seperti Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Pati 2023 dan beberapa surat dokumen pribadi anggota dewan,” ujar Staf Perlengkapan Agus Suprihanto, Kamis (25/8/2022).Pihak DPRD Kabupaten Pati mengetahui kejadian ini pada awal pekan ini. Awalnya, pada Selasa (23/8/2022) pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengecek rekaman CCTV Kantor DPRD Kabupaten Pati.Berdasarkan pengecekan itu, ada orang yang mencurigakan dan membawa beberapa berkas. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata beberapa berkas penting milik anggota dewan hilang. Pihaknya pun langsung melaporkan kejadian ini kepada Polres Pati.Menurut keterangannya, setidaknya ada sembilan ruangan yang disatroni maling. Delapan ruangan fraksi yang berada lantai 1 dan ruangan perpustakaan yang berada di lantai dua. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler