Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati – Peristiwa pencurian di Kantor DPRD Kabupaten Pati, Satpol PP Pati, dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pati menjadi perhatian.

Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berharap kasus itu menjadi pelajaran semua instansi pemerintahan di Kabupaten Pati.

Di mana, bila ada orang datang dan mengaku disuruh pejabat terkait, petugas jaga diharap melakukan klarifikasi lebih dulu. Lebih lagi, mereka datang di luar jam kedinasan.

”Ini menjadi pelajaran bagi semua. Kalau ada orang yang datang di luar jam kedinasan mudah-mudahan bisa diantisipasi. Baik itu suruhan si B, si C,” ujar Henggar, Sabtu (27/8/2022).

Baca: Ini Kronologi Pencurian di Kantor Satpol PP Pati

Ia berharap kasus serupa tidak terulang lagi di kemudian hari. Pihaknya juga bakal memperketat penjagaan agar orang asing tidak mudah masuk ke kantor OPD di luar jam kerja.

”Kami ikuti saja perkembangannya (kasus ini di kepolisian). Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi. Setelah ini harus diantisipasi. Siapa pun yang mau masuk dengan alasan tertentu, ya sudah ndak bisa lagi,” kata dia.

Diketahui, Kantor DPRD Kabupaten Pati disatroni maling beberapa kali. Pelaku mengambil beberapa dokumen penting seperti Rancangan APBD 2023 dan dokumen pribadi anggota dewan.Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku memasuki enam ruangan fraksi dan ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pati.Para pelaku melancarkan aksi di Kantor DPRD Kabupaten Pati sebanyak empat kali. Yakni antara tanggal 5 Agustus 2022 dan terakhir pada 19 Agustus 2022 malam.Selain beraksi di Kantor DPRD, pelaku juga melancarkan aksinya di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati.Pelaku beraksi di Kantor Satpol PP Kabupaten Pati pada 19 Agustus malam dan beraksi di Kantor Disdagperin Kabupaten Pati pada 24 Agustus sore. Saat ini kepolisian masih mendalami kasus ini. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler