– Puluhan siswa SMA sederajat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diciduk apparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati lantaran membolos. Mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Senin (29/8/2022).
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tribum Tranmas) Satpol PP Kabupaten Pati, Djuharianto mengatakan, ada 24 siswa yang terjaring dalam razian tersebut. Mereka berasal dari delapan sekolah yang berbeda.
”Jadi kegiatan hari ini menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat, bahwa ada banyak anak sekolah khususnya anak SMA yang bolos, atau keluar dari sekolah sebelum jam pulang. Untuk itu kita koordinasi kita tindak lanjuti,” ujar dia.
Pihaknya melakukan operasi siswa ini di dua tempat. Yakni wilayah Salian dan Stadion Joyokusumo Pati. Namun di wilayah Salinan, pihaknya tidak menemukan siswa yang membolos.
”Tetapi saat pindah di Stadion Joyokusumo ada banyak anak yang membolos sekolah di sana,” kata dia.Para siswa yang terjaring kemudian diberikan pembinaan. Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah III untuk mengambil atau menjemput anak-anak sekolah tersebut.”Dalam penegakkan perda setelah melakukan pengamanan, kami komunikasi ke dinas provinsi. Dari cabang dinas akan menghubungi pimpinan sekolah atau kepala sekolah untuk mengambil murid-muridnya,” pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_311907" align="alignleft" width="998"]

Siswa-siswa SMA sederajat yang diamankan Satpol PP Kabupaten Pati karena membolos, Senin (29/8/2022) siang. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Puluhan siswa SMA sederajat di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, diciduk apparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pati lantaran membolos. Mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Senin (29/8/2022).
Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tribum Tranmas) Satpol PP Kabupaten Pati, Djuharianto mengatakan, ada 24 siswa yang terjaring dalam razian tersebut. Mereka berasal dari delapan sekolah yang berbeda.
”Jadi kegiatan hari ini menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat, bahwa ada banyak anak sekolah khususnya anak SMA yang bolos, atau keluar dari sekolah sebelum jam pulang. Untuk itu kita koordinasi kita tindak lanjuti,” ujar dia.
Baca: Ini Kronologi Pencurian di Kantor Satpol PP Pati
Pihaknya melakukan operasi siswa ini di dua tempat. Yakni wilayah Salian dan Stadion Joyokusumo Pati. Namun di wilayah Salinan, pihaknya tidak menemukan siswa yang membolos.
”Tetapi saat pindah di Stadion Joyokusumo ada banyak anak yang membolos sekolah di sana,” kata dia.
Para siswa yang terjaring kemudian diberikan pembinaan. Setelah itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah III untuk mengambil atau menjemput anak-anak sekolah tersebut.
”Dalam penegakkan perda setelah melakukan pengamanan, kami komunikasi ke dinas provinsi. Dari cabang dinas akan menghubungi pimpinan sekolah atau kepala sekolah untuk mengambil murid-muridnya,” pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi