– Warga Desa Sukorukun, Kecamatan Jaken, Kabupaten Patu, Jawa Tengah, Sarsi ditemukan tak bernyawa di ladangnya sendiri, di Dukuh Pagak, Desa Sriwedari, Jaken, Pati, Selasa (30/8/2022). Korban diduga tersetrum aliran listrik.
Kasi Humas Polres Pati, AKP Pujianti mengatakan peristiwa itu bermula saat pria berusia 43 tahun itu pergi untuk mengairi ladangnya ke pompa air.
Pompa itu kemudian alirkan listrik dari rumah warga di sana. Saat itu korban pergi sekitar pukul 17.00 WIB.
”Korban berangkat dari rumah menuju area ladang turut Dukuh Pagak Desa Sriwedari Kecamatan Jaken untuk mengairi tanaman kacang dan tomat,” ujarnya
, Rabu (31/8/2022).
Namun, hingga pukul 18.00 WIB korban tak kunjung pulang ke rumah. Istri korban pun khawatir. Ia bersama adiknya lalu menyusul ke ladang.
”Sesampainya di ladang korban di temukan sudah dalam keadaan terlentang di tanah dengan tangan memegang kabel,” kata AKP Pujianti.
Adik korban pun lari ke perkampungan warga untuk meminta bantuan. Setelahnya, korban diangkat dan bawa pulang ke kediamannya.Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada Polsek Jaken pukul 18.30 WIB. Jajaran Polsek pun mendatangi rumah duka bersama tenaga medis dari Puskesmas Jaken. Polsek Jaken juga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).”Dari pemeriksaan terdapat luka bakar jempol tangan kanan dan jari tengah. Keluarga korban telah menerimakan dan membuat surat pernyataan,” pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_312510" align="alignleft" width="1024"]

Pihak kepolisian memeriksa tempat kejadian perkara. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Warga Desa Sukorukun, Kecamatan Jaken, Kabupaten Patu, Jawa Tengah, Sarsi ditemukan tak bernyawa di ladangnya sendiri, di Dukuh Pagak, Desa Sriwedari, Jaken, Pati, Selasa (30/8/2022). Korban diduga tersetrum aliran listrik.
Kasi Humas Polres Pati, AKP Pujianti mengatakan peristiwa itu bermula saat pria berusia 43 tahun itu pergi untuk mengairi ladangnya ke pompa air.
Pompa itu kemudian alirkan listrik dari rumah warga di sana. Saat itu korban pergi sekitar pukul 17.00 WIB.
”Korban berangkat dari rumah menuju area ladang turut Dukuh Pagak Desa Sriwedari Kecamatan Jaken untuk mengairi tanaman kacang dan tomat,” ujarnya
Murianews, Rabu (31/8/2022).
Baca: Angkut BBM Ilegal, Dua Orang Diamankan Polres Pati
Namun, hingga pukul 18.00 WIB korban tak kunjung pulang ke rumah. Istri korban pun khawatir. Ia bersama adiknya lalu menyusul ke ladang.
”Sesampainya di ladang korban di temukan sudah dalam keadaan terlentang di tanah dengan tangan memegang kabel,” kata AKP Pujianti.
Adik korban pun lari ke perkampungan warga untuk meminta bantuan. Setelahnya, korban diangkat dan bawa pulang ke kediamannya.
Peristiwa itu kemudian dilaporkan kepada Polsek Jaken pukul 18.30 WIB. Jajaran Polsek pun mendatangi rumah duka bersama tenaga medis dari Puskesmas Jaken. Polsek Jaken juga mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
”Dari pemeriksaan terdapat luka bakar jempol tangan kanan dan jari tengah. Keluarga korban telah menerimakan dan membuat surat pernyataan,” pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi