Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Pati – Video pemutusan arus listrik di lapangan bola voli Desa Gajahmati, Kecamatan Pati Kota, ramai di media sosial. Video yang diunggah pada Kamis (1/9/2022) banjir like dan komentar.

Video berdurasi 29 detik itu diunggah oleh akun Facebook @Lambe Waee di grup perkumpulan Komunitas Anak Asli Pati. Dalam video itu, si penggunggah menyayangkan langkah Pemerintah Desa (Pemdes) yang memutuskan aliran listrik lapangan voli di tersebut.

”Hebatnya desaku, lapangan untuk penerangan voli kok dipedot (diputus),” tulisnya.

Baca: Kwarcab Pati Bentuk Gudep Teritorial di Lapas

Setidaknya ada 400 lebih komentar dan 600 lebih like dalam unggahan ini. Kebanyakan komentar menanggapi sinis dan menyangkan perbuatan Pemdes.

Pemerintah Desa (Pemdes) Gajahmati pun angkat bicara terkait beredarnya video ini. Kepala Desa (Kades) Gajahmati, Sri Lestari memaparkan, awalnya, pihaknya mengizinkan aliran listrik balai desa disambungkan ke lapangan bola voli untuk turnamen.

Turnamen itu sendiri sudah berakhir pada 23 Agustus lalu. Lantaran sudah berakhir, pihaknya pun berkomunikasi dengan panitia tentang aliran listrik ini.

”(Pemutusan listrik) tidak sepihak. Sebelumnya panitia acara lomba izin kepada pihak Pemdes hanya untuk acara lomba voli, setelah itu dicabut dari pihak panitia,” kata Sri.
”(Pemutusan listrik) tidak sepihak. Sebelumnya panitia acara lomba izin kepada pihak Pemdes hanya untuk acara lomba voli, setelah itu dicabut dari pihak panitia,” kata Sri.Pihak panitia sudah berkomunikasi kepada Pemdes terkait pemutusan aliran listrik. Pemdes pun melakukan pemutusan.Namun, aksi ini justru divideo dan diunggah ke media sosial dengan narasi yang menyudutkan pihak desa. Khususnya sang kades.Bahkan kejadian ini membuatnya susah tidur. Ia khawatir anaknya mengalami perundungan atau dibully dengan beredarnya video ini.”Saya sangat tidak nyaman, apalagi saya punya anak sudah dewasa, nanti bagaimana jika dia dibully teman-temannya, inikan sangat tidak baik untuk psikisnya,” ucap Sri.Ia pun berharap bermasalah ini segera kelar dan tidak ada yang menyudutkan pihaknya. Ia mangaku tidak anti kritikan asalkan disampaikan secara langsung dan tidak diviralkan di media sosial. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler