– Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati mengklaim harga sembako di wilayahnya masih stabil. Meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) naik.
”Sampai saat ini berdasarkan pengamatan kami, tidak ada lonjakan harga usai kenaikan harga BBM. Justru cenderung stabil,” ujar Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro, Rabu (21/9/2022).
Bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur dan daging saat ini masih di harga yang normal. Harga daging, cabai, kedelai, bawang, susu dan tepung terigu juga nilai masih wajar.
”(Harga) telur pada dua sampai tiga minggu lalu ada di harga Rp 30-31 ribu per kg. Sekarang hanya Rp 27 ribu per kg - Rp 28 ribu per kg. Cabai fluktuatif,” katanya.
Dijelaskan, harga cabai rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 2 ribu – Rp 3 ribu. Seperti, cabai keriting menjadi Rp 65 ribu per kg dari Rp 62 ribu per kg.
Ia menyebut, stabilnya harga dipengaruhi ketersediaan bahan pokok dari petani lokal. Ketergantungan Pati terhadap bahan pokok dari daerah lain dapat ditekan tahun ini.”Kami asumsikan ketersediaan bahan pokok di Pati ini cukup stabil. Untuk komoditas bahan yang ketergantungan dengan daerah lain juga kurang. Kalau banyak beli otomatis transportasi naik pasti bahan ikut naik,” ucap dia.Selain ketersediaan bahan pokok lokal, lanjut dia, rampungnya penyaluran bansos bulan ini juga mempengaruhi turunnya permintaan komoditas telur di pasar.”Saat telur beberapa waktu lalu sempat naik ke Rp 30 ribu kami was-was. Apalagi kalau sampai terjadi inflasi di daerah maupun nasional,” pungkas dia.https://youtu.be/T0vWfG6c3tkReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_310605" align="alignleft" width="1308"]

Salah satu pedagang telur di Pasar Puri, Kecamatan Pati Kota, Paini (65) menjajakan dagangannya. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati mengklaim harga sembako di wilayahnya masih stabil. Meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) naik.
”Sampai saat ini berdasarkan pengamatan kami, tidak ada lonjakan harga usai kenaikan harga BBM. Justru cenderung stabil,” ujar Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro, Rabu (21/9/2022).
Bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur dan daging saat ini masih di harga yang normal. Harga daging, cabai, kedelai, bawang, susu dan tepung terigu juga nilai masih wajar.
”(Harga) telur pada dua sampai tiga minggu lalu ada di harga Rp 30-31 ribu per kg. Sekarang hanya Rp 27 ribu per kg - Rp 28 ribu per kg. Cabai fluktuatif,” katanya.
Dijelaskan, harga cabai rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 2 ribu – Rp 3 ribu. Seperti, cabai keriting menjadi Rp 65 ribu per kg dari Rp 62 ribu per kg.
Baca: BBM Naik, Omset Pertashop di Pati Malah Terjun Bebas
Ia menyebut, stabilnya harga dipengaruhi ketersediaan bahan pokok dari petani lokal. Ketergantungan Pati terhadap bahan pokok dari daerah lain dapat ditekan tahun ini.
”Kami asumsikan ketersediaan bahan pokok di Pati ini cukup stabil. Untuk komoditas bahan yang ketergantungan dengan daerah lain juga kurang. Kalau banyak beli otomatis transportasi naik pasti bahan ikut naik,” ucap dia.
Selain ketersediaan bahan pokok lokal, lanjut dia, rampungnya penyaluran bansos bulan ini juga mempengaruhi turunnya permintaan komoditas telur di pasar.
”Saat telur beberapa waktu lalu sempat naik ke Rp 30 ribu kami was-was. Apalagi kalau sampai terjadi inflasi di daerah maupun nasional,” pungkas dia.
https://youtu.be/T0vWfG6c3tk
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi