Dua Balita Tewas Dalam Kebakaran di Pati
Umar Hanafi
Sabtu, 24 September 2022 12:52:12
MURIANEWS, Pati – Dua balita tewas dalam insiden kebakaran di Dukuh Jambean, Desa Sidokerto, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022). Kapolsek Pati Iptu Heru Purnomo menduga kebakaran ini akibat obat nyamuk bakar.
Dugaan ini muncul setelah pihaknya mendatangi dan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Jajarannya pun sudah memasang police line (garis polisi) di rumah korban.
”Diduga asal api berasal dari obat nyamuk bakar pada kamar korban yang membakar kasur yang terbuat dari kapas (kapuk). Dengan adanya korban meninggal dunia, warga menghubungi pihak kami,” ujar dia.
Diketahui kebakaran terjadi di kamar anak rumah kontrakan David Jaya Sentosa pada pukul 07.00 WIB. Akibat kejadian ini, kedua anak balita David meninggal dunia di tempat. Kedua korban bernama Aretha Kanzha Zayna (3) dan Mohamad Amran Aska (1,5).
Baca: Kebakaran, Warga Pojok Grobogan Kehilangan Rumah dan Tiga SapiIptu Heru menceritakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, kondisi korban sudah ditemukan meninggal.
”Pada pukul 07.00 WIB, seorang warga melihat kobaran api pada rumah korban dan meminta warga sekitar untuk memadamkan kobaran api. Api dapat dipadamkan setelah 15-20 menit,” tutur dia.
Setelah api dapat dipadamkan, lanjut dia, warga baru mengetahui jika kedua anak korban yang masih balita, berada di dalam kamar rumah kontrakan.”(Keduanya) terkunci di dalam kamar. Pada saat kejadian orang tua tidak berada di rumah,” kata Iptu Heru.Menurut penuturan paman korban, Lukmanul Hakim, kedua orang tua korban sedang bekerja dan kakaknya sekolah di SD setempat.”Orang tuanya dua-duanya kerja semua. Ayahnya kerjanya jam 23.00 WIB malam hingga jam 07.00 WIB. Sedangkan ibunya berdagang di Pasar Puri. Sementara anak pertamanya umur 6 tahun kelas satu SD,” pungkas dia.https://youtu.be/dQQDI4Ru0F0Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_319559" align="alignleft" width="1024"]

Warga sedang menyiapkan prosesi pemakaman korban kebakaran di Dukuh Jambean, Desa Sidokerto, Kecamatan/Kabupaten Pati. (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Dua balita tewas dalam insiden kebakaran di Dukuh Jambean, Desa Sidokerto, Pati, Jawa Tengah, Sabtu (24/9/2022). Kapolsek Pati Iptu Heru Purnomo menduga kebakaran ini akibat obat nyamuk bakar.
Dugaan ini muncul setelah pihaknya mendatangi dan memeriksa tempat kejadian perkara (TKP). Jajarannya pun sudah memasang police line (garis polisi) di rumah korban.
”Diduga asal api berasal dari obat nyamuk bakar pada kamar korban yang membakar kasur yang terbuat dari kapas (kapuk). Dengan adanya korban meninggal dunia, warga menghubungi pihak kami,” ujar dia.
Diketahui kebakaran terjadi di kamar anak rumah kontrakan David Jaya Sentosa pada pukul 07.00 WIB. Akibat kejadian ini, kedua anak balita David meninggal dunia di tempat. Kedua korban bernama Aretha Kanzha Zayna (3) dan Mohamad Amran Aska (1,5).
Baca: Kebakaran, Warga Pojok Grobogan Kehilangan Rumah dan Tiga Sapi
Iptu Heru menceritakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, kondisi korban sudah ditemukan meninggal.
”Pada pukul 07.00 WIB, seorang warga melihat kobaran api pada rumah korban dan meminta warga sekitar untuk memadamkan kobaran api. Api dapat dipadamkan setelah 15-20 menit,” tutur dia.
Setelah api dapat dipadamkan, lanjut dia, warga baru mengetahui jika kedua anak korban yang masih balita, berada di dalam kamar rumah kontrakan.
”(Keduanya) terkunci di dalam kamar. Pada saat kejadian orang tua tidak berada di rumah,” kata Iptu Heru.
Menurut penuturan paman korban, Lukmanul Hakim, kedua orang tua korban sedang bekerja dan kakaknya sekolah di SD setempat.
”Orang tuanya dua-duanya kerja semua. Ayahnya kerjanya jam 23.00 WIB malam hingga jam 07.00 WIB. Sedangkan ibunya berdagang di Pasar Puri. Sementara anak pertamanya umur 6 tahun kelas satu SD,” pungkas dia.
https://youtu.be/dQQDI4Ru0F0
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi