Pati Dinilai Perlu Tambah TPA
Umar Hanafi
Rabu, 12 Oktober 2022 13:43:57
MURIANEWS, Pati – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati menyadari wilayahnya masih membutuhkan penambahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pasalnya, TPA di Bumi Mina Tani baru ada satu, yakni di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pati Kota. Padahal, Kabupaten Pati memiliki wilayah yang luas, sekitar 1.503 km².
Wilayah yang seluas itu dinilai perlu, setidaknya punya dua TPA. Penambahan itu nantinya ditempatkan di wilayah selatan Pati.
”Sebetulnya yang cukup krusial Pati selatan. Karena wilayah cukup luas dan jarak tempuh dari kota kan cukup jauh,” ujar Kepala DLH Kabupaten Pati Tulus Budiharjo.
”Jadi biaya operasionalnya juga cukup tinggi kalau tidak ada TPA yang ada di sana. Kita mengharapkan ke depan mampu mewujudkan,” imbuhnya.
Baca: Hulu Sungai Silungonggo Pati Banyak Sampah, Ancaman Denda Tak MempanIa mengklaim sebenarnya TPA Sukoharjo bisa menampung sampah di Kabupaten Pati. Namun, luasnya wilayah dan jarak tempuh pengangkutan sampah dari Pati Selatan ke kota membuat biaya oprasional membengkak. Kondisi itu cukup memberatkan pihaknya.
Ia mengklaim sebenarnya TPA Sukoharjo bisa menampung sampah di Kabupaten Pati. Namun, luasnya wilayah dan jarak tempuh pengangkutan sampah dari Pati Selatan ke kota membuat biaya oprasional membengkak. Kondisi itu cukup memberatkan pihaknya.”Dua TPA cukup, (Pati) selatan sama Kota. TPA (Sukoharjo) kita masih punya umur yang cukup panjang,” tambahnya.Tulus mengungkapkan kajian penambahan TPA ini sudah sempat dilakukan. Namun hitung-hitungan angaran dari pemerintah masih menjadi kendala tersendiri. Mengingat memerlukan biaya yang tak sedikit untuk pengadaan lahan serta bangunan fisik.Namun, ia tak mengetahui secara persis berapa jumlah nominal untuk pembangunan TPA ini. Pasalnya ranah pembangunan TPA berada di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).”Kalau misalnya ada pembangunan TPA juga masuk ke DPUTR, karena bangunan fisik. Kalau kita (DLH) pengelolaannya saja,” pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_324065" align="alignleft" width="1004"]
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pati Kota. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati menyadari wilayahnya masih membutuhkan penambahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pasalnya, TPA di Bumi Mina Tani baru ada satu, yakni di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pati Kota. Padahal, Kabupaten Pati memiliki wilayah yang luas, sekitar 1.503 km².
Wilayah yang seluas itu dinilai perlu, setidaknya punya dua TPA. Penambahan itu nantinya ditempatkan di wilayah selatan Pati.
”Sebetulnya yang cukup krusial Pati selatan. Karena wilayah cukup luas dan jarak tempuh dari kota kan cukup jauh,” ujar Kepala DLH Kabupaten Pati Tulus Budiharjo.
”Jadi biaya operasionalnya juga cukup tinggi kalau tidak ada TPA yang ada di sana. Kita mengharapkan ke depan mampu mewujudkan,” imbuhnya.
Baca: Hulu Sungai Silungonggo Pati Banyak Sampah, Ancaman Denda Tak Mempan
Ia mengklaim sebenarnya TPA Sukoharjo bisa menampung sampah di Kabupaten Pati. Namun, luasnya wilayah dan jarak tempuh pengangkutan sampah dari Pati Selatan ke kota membuat biaya oprasional membengkak. Kondisi itu cukup memberatkan pihaknya.
”Dua TPA cukup, (Pati) selatan sama Kota. TPA (Sukoharjo) kita masih punya umur yang cukup panjang,” tambahnya.
Tulus mengungkapkan kajian penambahan TPA ini sudah sempat dilakukan. Namun hitung-hitungan angaran dari pemerintah masih menjadi kendala tersendiri. Mengingat memerlukan biaya yang tak sedikit untuk pengadaan lahan serta bangunan fisik.
Namun, ia tak mengetahui secara persis berapa jumlah nominal untuk pembangunan TPA ini. Pasalnya ranah pembangunan TPA berada di bawah naungan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).
”Kalau misalnya ada pembangunan TPA juga masuk ke DPUTR, karena bangunan fisik. Kalau kita (DLH) pengelolaannya saja,” pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi
