Dapat Bantuan dari Baznas Pati, Penjaga Perpustakaan Semringah
Umar Hanafi
Kamis, 13 Oktober 2022 15:18:26
MURIANEWS, Pati – Ratusan penjaga perpustakaantakaan semringah setelah menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati, Kamis (13/10/2022).
Bantuan itu diberikan di Pendapa Kabupaten Pati. Sebanyak 230 penjaga Perpustakaantakaan SD Negeri Non K2 atau Non PNS mendapatkan bantuan masing-masing Rp 600 ribu.
Salah satu penjaga Perpustakaan Siti Mutmainnah mengatakan bantuan itu bisa sedikit membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya. Ia berharap bantuan itu tidak hanya diberikan sekali dalam setahun.
”Membantu kebutuhan sehari-hari. Ini dapat Rp 600 ribu. Nanti untuk belanja kebutuhan. Meskipun setahun sekali ini sangat membantu. Harapan ada tambahan kalau bisa setahun tiga kali, kayak guru SD,” ujar dia usai mendapatkan bantuan.
Senada, Rusmiati juga mengaku senang. Meskipun demikian, ia tidak full senyum amat. Ia berharap ada formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bagi kaumnya.
”Kalau bisa kami diperhatikan lebih. Kalua bisa ada rekrutmen PPPK. Sementara ini kami kayak dianaktirikan,” imbuh dia.
Baca: 22 Pelaku Penambangan Ilegal Disikat, Ada dari Pati, Grobogan dan JeparaKetua Baznas Kabupaten Pati, Imam Zarkasi mengatakan total bantuan yang dibagikan kepada penjaga Perpustakaan di Kabupaten Pati sebanyak Rp 138 juta.
Ketua Baznas Kabupaten Pati, Imam Zarkasi mengatakan total bantuan yang dibagikan kepada penjaga Perpustakaan di Kabupaten Pati sebanyak Rp 138 juta.”
Alhamdulillah, mudah-mudahan hasil yang panjenengan (anda) raih bisa barokah dan manfaat,” kata Imam Zarkasi.Ratusan penjaga Perpustakaan ini dari SD Negeri yang tersebar di 21 kecamatan. Pihaknya tidak membatasi penjaga Perpustakaan beragama Islam yang mendapatkan bantuan ini. Penjaga Perpustakaan non muslim juga mendapatkan bantuan.”Karena sumbernya ini bukan dari zakat tetapi sedekah. Jadi nonmuslim juga mendapatkan bantuan,” ujar Imam Zarkasi.Pihaknya memberikan bantuan ini lantaran menilai tenaga perpustakaan ikut berperan dalam kecerdasan siswa. Dimulai dari perpustakaan SD, siswa-siswi jadi cinta membaca.”Dengan cinta membaca, maka anak-anak kita akan berwawasan yang luas dan
insyaAllah tidak hanya cerdas otaknya, tapi juga cerdas spriritualnya. Karena banyak buku di SD itu mendorong untuk berakhlak mulia,” pungkas dia. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_324444" align="alignleft" width="1049"]

Penjaga perpustakaan menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati di Pendapa Kabupaten Pati, Kamis (13/10/2022). (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Ratusan penjaga perpustakaantakaan semringah setelah menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati, Kamis (13/10/2022).
Bantuan itu diberikan di Pendapa Kabupaten Pati. Sebanyak 230 penjaga Perpustakaantakaan SD Negeri Non K2 atau Non PNS mendapatkan bantuan masing-masing Rp 600 ribu.
Salah satu penjaga Perpustakaan Siti Mutmainnah mengatakan bantuan itu bisa sedikit membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya. Ia berharap bantuan itu tidak hanya diberikan sekali dalam setahun.
”Membantu kebutuhan sehari-hari. Ini dapat Rp 600 ribu. Nanti untuk belanja kebutuhan. Meskipun setahun sekali ini sangat membantu. Harapan ada tambahan kalau bisa setahun tiga kali, kayak guru SD,” ujar dia usai mendapatkan bantuan.
Senada, Rusmiati juga mengaku senang. Meskipun demikian, ia tidak full senyum amat. Ia berharap ada formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) bagi kaumnya.
”Kalau bisa kami diperhatikan lebih. Kalua bisa ada rekrutmen PPPK. Sementara ini kami kayak dianaktirikan,” imbuh dia.
Baca: 22 Pelaku Penambangan Ilegal Disikat, Ada dari Pati, Grobogan dan Jepara
Ketua Baznas Kabupaten Pati, Imam Zarkasi mengatakan total bantuan yang dibagikan kepada penjaga Perpustakaan di Kabupaten Pati sebanyak Rp 138 juta.
”
Alhamdulillah, mudah-mudahan hasil yang panjenengan (anda) raih bisa barokah dan manfaat,” kata Imam Zarkasi.
Ratusan penjaga Perpustakaan ini dari SD Negeri yang tersebar di 21 kecamatan. Pihaknya tidak membatasi penjaga Perpustakaan beragama Islam yang mendapatkan bantuan ini. Penjaga Perpustakaan non muslim juga mendapatkan bantuan.
”Karena sumbernya ini bukan dari zakat tetapi sedekah. Jadi nonmuslim juga mendapatkan bantuan,” ujar Imam Zarkasi.
Pihaknya memberikan bantuan ini lantaran menilai tenaga perpustakaan ikut berperan dalam kecerdasan siswa. Dimulai dari perpustakaan SD, siswa-siswi jadi cinta membaca.
”Dengan cinta membaca, maka anak-anak kita akan berwawasan yang luas dan
insyaAllah tidak hanya cerdas otaknya, tapi juga cerdas spriritualnya. Karena banyak buku di SD itu mendorong untuk berakhlak mulia,” pungkas dia.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi