Jumat, 21 November 2025


MURIANEWS, Pati – Warga Desa Gabus, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang menjadi korban banjir menyebut, bencana kali ini merupakan yang terparah sejak 15 tahun terakhir.

Banjir yang melanda Desa Gabus menggenangi ratusan rumah dan satu taman kanak-kanak (TK). Berdasarkan data dari Koramil Gabus setidaknya ada 400 rumah terdampak dari banjir ini.

Selain rumah warga, banjir juga menggenangi Jalan Gabus-Tambakromo, Pati-Gabus dan Jalan Gabus-Tlogoayu. Beberapa kendaraan terpaksa putar arah akibat banjir ini. Beberapa lainnya nekat menerjang. Bahkan Jalan Gabus-Tambakromo ditutup sementara.

”Belum pernah sejak 15 tahun terakhir banjir seperti ini. Sebelumnya ada banjir tapi sedikit-sedikit dan tak separah ini. Perabotan saya berantakan,” ujar warga RT 2, RW 3, Suyadi, yang rumahnya ikut direndam banjir.

Baca: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Gabus Pati

Ia memaparkan banjir mulai masuk ke rumahnya sekitar pukul 02.00 WIB. Ketinggian air mencapai 60 cm. Suyadi mengatakan saat ini banjir mulai surut namun masih menggenangi rumahnya.

Hal senada juga diungkapkan warga RT 5 RW 6, Endang. Ia memaparkan banjir dikarenakan limpasan dari jebolnya tanggul Sungai Paras.”Banjir mulai tadi malam, dini hari. Ketinggian kalau di sini sekitar 10 cm. Banjir dari sungai desa,” kata Endang.Sementara warga lainnya, Kaswadi mengatakan sebelumnya banjir tidak separah ini. Ia menduga selain intensitas hujan yang tinggi, banjir ini juga diakibatkan pengalihan hutan Pegunungan Kendeng.”Yang sebelumnya ndak ada seperti ini. Dari pegunungan Kendeng itu. Air dari sana. Terus melebar ke sini. Harapan jalan dicor, ditinggikan,” kata warga yang rumahnya berada di pinggir Jalan Gabus-Tambakromo ini. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler