– Komunitas UMKM Pati atau yang lebih akrab disebut KUPAT bakal menggelar ’Srawung Karya #1’ akhir bulan ini. Acara itu dalam rangka memperingati hari jadi ke 4 komunitas umkm itu.
Ketua KUPAT, Yuli Sanjoto mengatakan, acara itu nantinya berwujud festival. Rencananya digelar di kompleks SMKN Jateng di Pati pada 29-30 Oktober mendatang.
”Acara ini sebagai rangka memperingati hari jadi ke 4. Kenapa ada #1? Karena ini pertama kali. Harapannya tahun-tahun selanjutnya ada Serawung Karya #2, #3 dan seterusnya,” ujarnya.
Nantinya, ratusan produk UMKM di Kabupaten Pati dipamerkan di festival ini. Mulai dari kerajinan tangan, makanan ringan hingga minuman herbal.
”Kami namakan Srawung (berinteraksi) agar para pelaku UMKM ini saling mengenal satu sama lain. Baik karyanya maupun ilmu mengembangkan UMKM-nya. Begitu juga UMKM dengan masyarakat agar bisa srawung,” kata dia.
”Kami namakan Srawung (berinteraksi) agar para pelaku UMKM ini saling mengenal satu sama lain. Baik karyanya maupun ilmu mengembangkan UMKM-nya. Begitu juga UMKM dengan masyarakat agar bisa srawung,” kata dia.Selain menjajakan produk UMKM Pati, dalam acara ini juga bakal dilaksanakan berbagai macam kegiatan. Di antaranya donor darah dan pelatihan managerial maupun praktik ke anak-anak SMKN Jateng di Pati. Pihaknya juga bakal menggelar demo masak, bazar dan
kemasan.Ia berharap, di hari jadi keempat, KUPAT terus eksis. Bu Yuli hal ini bisa terwujud mengingat meskipun terdampak pandemi, namun pelaku UMKM Pati masih tetap bertahan.”Ketika masih bertahan berarti masih dibutuhkan untuk saling berbagi dan membentuk jaringan di Kabupaten Pati,” pungkas dia.https://youtu.be/gkHGZbaOyw4Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_325397" align="alignleft" width="1280"]

Komunitas UMKM Pati saat menggelar pameran di Hotel Safin. (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Komunitas UMKM Pati atau yang lebih akrab disebut KUPAT bakal menggelar ’Srawung Karya #1’ akhir bulan ini. Acara itu dalam rangka memperingati hari jadi ke 4 komunitas umkm itu.
Ketua KUPAT, Yuli Sanjoto mengatakan, acara itu nantinya berwujud festival. Rencananya digelar di kompleks SMKN Jateng di Pati pada 29-30 Oktober mendatang.
”Acara ini sebagai rangka memperingati hari jadi ke 4. Kenapa ada #1? Karena ini pertama kali. Harapannya tahun-tahun selanjutnya ada Serawung Karya #2, #3 dan seterusnya,” ujarnya.
Baca: Kemenparekraf Jalin Kerja Sama dengan SmesHub Kelola Limbah Plastik UMKM Jadi Produk Ekspor
Nantinya, ratusan produk UMKM di Kabupaten Pati dipamerkan di festival ini. Mulai dari kerajinan tangan, makanan ringan hingga minuman herbal.
”Kami namakan Srawung (berinteraksi) agar para pelaku UMKM ini saling mengenal satu sama lain. Baik karyanya maupun ilmu mengembangkan UMKM-nya. Begitu juga UMKM dengan masyarakat agar bisa srawung,” kata dia.
Selain menjajakan produk UMKM Pati, dalam acara ini juga bakal dilaksanakan berbagai macam kegiatan. Di antaranya donor darah dan pelatihan managerial maupun praktik ke anak-anak SMKN Jateng di Pati. Pihaknya juga bakal menggelar demo masak, bazar dan
coaching clinic kemasan.
Ia berharap, di hari jadi keempat, KUPAT terus eksis. Bu Yuli hal ini bisa terwujud mengingat meskipun terdampak pandemi, namun pelaku UMKM Pati masih tetap bertahan.
”Ketika masih bertahan berarti masih dibutuhkan untuk saling berbagi dan membentuk jaringan di Kabupaten Pati,” pungkas dia.
https://youtu.be/gkHGZbaOyw4
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi