Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Pati – Warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah diminta untuk mewaspadai ancaman bencana banjir. Khususnya mereka di wilayah yang dilalui sungai.

Itu mengingat intensitas hujan yang cukup tinggi di musim penghujan saat ini. Imbauan itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.

Ia pun meminta masyarakat untuk terus memantau informasi perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Ini diperlukan agar masyarakat waspada dan siap siaga bila ada potensi bencana banjir. Dengan kesiapsiagaan ini, dampak dari bencana banjir bisa diminimalisir.

”Imbauan kepada masyarakat waspada saja. Monitor data BMKG. Kalau kurang menguntungkan masyarakat bisa siap dan siaga. Paling tidak kita bisa meminimalisir dampak bencana banjir,” ujar Henggar.

Baca: Mandi di Sungai, Nenek di Pati Ditemukan Tewas Tenggelam

Sebagai informasi, beberapa hari ke depan wilayah Kabupaten Pati diperkirakan mengalami hujan. Berdasarkan data BMKG, Rabu (19/10/2022) hingga Jumat (21/10/2022) cuaca di Kabupaten Pati diprediksi mengalami hujan ringan.
Sebagai informasi, beberapa hari ke depan wilayah Kabupaten Pati diperkirakan mengalami hujan. Berdasarkan data BMKG, Rabu (19/10/2022) hingga Jumat (21/10/2022) cuaca di Kabupaten Pati diprediksi mengalami hujan ringan.Meskipun demikian, wilayah yang berada di hilir sungai diminta untuk tetap waspada. Mengingat pada awal musim penghujan ini, beberapa daerah di Kabupaten Pati sudah mengalami banjir bandang.Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, setidaknya ada enam kecamatan yang diterjang banjir bandang pada Sabtu (15/10/2022) lalu.Keenam kecamatan itu, yakni Kecamatan Gabus, Kecamatan Tambakromo, Kecamatan Jeken, Kecamatan Kayen, Kecamatan Jakenan dan Kecamatan Batangan.Dari enam kecamatan itu, BPBD Kabupaten Pati memperkirakan ada 25 desa yang terdampak. Di antaranya Desa Gabus (Kecamatan Gabus), Desa Raci (Kecamatan Batangan), Desa Boloagung (Kecamatan Kayen) dan Desa Tambahagung (Kecamatan Tambakromo). Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler