Kasus PMK Capai Tiga Ribuan, Pj Bupati Pati: 90 Persen Sembuh
Umar Hanafi
Kamis, 20 Oktober 2022 15:59:24
MURIANEWS, Pati – Kasus ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mencapai tiga ribuan. Dari jumlah itu, 90 persen di antara telah dinyatakan sembuh.
Itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat meninjau proses vaksinasi PMK dan pendataan ternak di Desa Klecoregonang, Kecamatan Winong, Kamis (20/10/2022).
”Dari 100 ribu lebih populasi ternak di Pati, hanya sekitar 3 ribu ternak yang terkena PMK. Itu pun 90 persennya sudah sembuh,” ujar Henggar didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan penyakit itu. Pihaknya terus melakukan vaksinasi hewan ternak ke berbagai tempat.
Setelah melakukan vaksinasi, pihaknya juga melakukan penandaan ternak menggunakan
eartag (anting)
secure QR code berbasis aplikasi Identik PKH.
Baca: Siap Kawal Tunjangan BPD, DPRD Pati: 2024 Dipilih Lagi Ya!Untuk diketahui, penandaan ternak yang telah divaksin PMK ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian.
Untuk diketahui, penandaan ternak yang telah divaksin PMK ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian.Penandaan dan pendataan yang dilakukan pada ternak paskavaksinasi PMK ini memakai Eartag Secure QR Code yang terhubung dengan aplikasi “Identik PKH” yang tersedia di Google PlayStore.”Harapannya akan muncul kekebalan di tubuh ternak sehingga tidak terjangkit PMK. Mudah-mudahan ternak di Pati semua sehat,” kata dia.Ratusan hewan ternak di Pati, lanjut Henggar, telah ditandai menggunakan
Eartag QR Code secara bertahap.”Sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Yang sudah ditandai sekitar 750 ternak. Masih banyak lagi,” pungkas Henggar. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_326227" align="alignleft" width="1024"]

Vaksinasi PMK dan pendataan ternak di Desa Klecoregonang, Kecamatan Winong, Kamis (20/10/2022). (Murianews/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Kasus ternak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah mencapai tiga ribuan. Dari jumlah itu, 90 persen di antara telah dinyatakan sembuh.
Itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat meninjau proses vaksinasi PMK dan pendataan ternak di Desa Klecoregonang, Kecamatan Winong, Kamis (20/10/2022).
”Dari 100 ribu lebih populasi ternak di Pati, hanya sekitar 3 ribu ternak yang terkena PMK. Itu pun 90 persennya sudah sembuh,” ujar Henggar didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Perternakan (Dispertan) Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan penyakit itu. Pihaknya terus melakukan vaksinasi hewan ternak ke berbagai tempat.
Setelah melakukan vaksinasi, pihaknya juga melakukan penandaan ternak menggunakan
eartag (anting)
secure QR code berbasis aplikasi Identik PKH.
Baca: Siap Kawal Tunjangan BPD, DPRD Pati: 2024 Dipilih Lagi Ya!
Untuk diketahui, penandaan ternak yang telah divaksin PMK ini merupakan program dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian.
Penandaan dan pendataan yang dilakukan pada ternak paskavaksinasi PMK ini memakai Eartag Secure QR Code yang terhubung dengan aplikasi “Identik PKH” yang tersedia di Google PlayStore.
”Harapannya akan muncul kekebalan di tubuh ternak sehingga tidak terjangkit PMK. Mudah-mudahan ternak di Pati semua sehat,” kata dia.
Ratusan hewan ternak di Pati, lanjut Henggar, telah ditandai menggunakan
Eartag QR Code secara bertahap.
”Sudah dilakukan sejak beberapa pekan lalu. Yang sudah ditandai sekitar 750 ternak. Masih banyak lagi,” pungkas Henggar.
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi