Jelang Hari Santri, PCNU Pati Ziarah ke Makam Gus Hasyim Mahfud
Umar Hanafi
Jumat, 21 Oktober 2022 17:36:19
MURIANEWS, Pati – Menjelang Hari Santri, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati berziarah ke makam Muhammad Hasyim Mahfud, Jumat (21/10/2022).
Kegiatan itu diikuti jajaran PCNU Pati, ratusan santri dan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro. Pj Bupati Pati juga memimpin apel sebelum ziarah dan menyematkan karangan bunga ke Makam Pahlawan Pati.
Usai apel, mereka mendatangi makam tokoh santri Pati yang juga pejuang kemerdekaan Pati, Muhammad Hasyim Mahfud. Mereka melakukan tabur bunga dan membacakan tahlil bersama di makam Gus Hasyim.
Untuk diketahui, Gus Hasyim merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia meninggal diusia muda, yakni 20 tahun atau pada tahun 1949.
Waktu itu, ia disergap tentara Belanda di suatu daerah di Kecamatan Sukolilo usai mengimami salat Asar di sebuah surau.
Baca: Sungai Gedong Raci Pati DibersihkanSelepas ziarah, Henggar berharap di momentum Hari Santri ini, para santri tidak melupakan jasa para ulama dan pahlawan yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Selepas ziarah, Henggar berharap di momentum Hari Santri ini, para santri tidak melupakan jasa para ulama dan pahlawan yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.”Sore ini kami menggelar ziarah ke Makam Gus Hasyim yang merupakan makam ulama dari Pati. Waktu itu ikut membela kemerdekaan. Harapannya, kita ini, paling tidak lebih menghargai jasa pahlawan ini,” ujar Henggar.Ia juga berharap upaya Gus Hasyim ini diteladani bagi santri generasi sekarang. Bagaimana karena cinta tanah air dan rela gugur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.Hal senada juga diungkapkan Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim. Ia berharap rasa nasionalisme Gus Hasyim dicontoh santri milenial.”Gus Hasyim merupakan sosok santri yang luar biasa. Rasa nasionalismenya perlu dicontoh. Komitmennya kepada Indonesia. Meskipun usia muda, sudah ikut memperjuangkan kemerdekaan. Ini wujud bakti santri kepada negeri,” pungkas dia.https://youtu.be/7jww3T9AVEAReporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_326576" align="alignleft" width="1280"]

PCNU Pati berziarah ke makam Muhammad Hasyim Mahfud, Jumat (21/10/2022). (Murianews/Umar Hanafi)[/caption]
MURIANEWS, Pati – Menjelang Hari Santri, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati berziarah ke makam Muhammad Hasyim Mahfud, Jumat (21/10/2022).
Kegiatan itu diikuti jajaran PCNU Pati, ratusan santri dan Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro. Pj Bupati Pati juga memimpin apel sebelum ziarah dan menyematkan karangan bunga ke Makam Pahlawan Pati.
Usai apel, mereka mendatangi makam tokoh santri Pati yang juga pejuang kemerdekaan Pati, Muhammad Hasyim Mahfud. Mereka melakukan tabur bunga dan membacakan tahlil bersama di makam Gus Hasyim.
Untuk diketahui, Gus Hasyim merupakan pejuang kemerdekaan Indonesia. Ia meninggal diusia muda, yakni 20 tahun atau pada tahun 1949.
Waktu itu, ia disergap tentara Belanda di suatu daerah di Kecamatan Sukolilo usai mengimami salat Asar di sebuah surau.
Baca: Sungai Gedong Raci Pati Dibersihkan
Selepas ziarah, Henggar berharap di momentum Hari Santri ini, para santri tidak melupakan jasa para ulama dan pahlawan yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
”Sore ini kami menggelar ziarah ke Makam Gus Hasyim yang merupakan makam ulama dari Pati. Waktu itu ikut membela kemerdekaan. Harapannya, kita ini, paling tidak lebih menghargai jasa pahlawan ini,” ujar Henggar.
Ia juga berharap upaya Gus Hasyim ini diteladani bagi santri generasi sekarang. Bagaimana karena cinta tanah air dan rela gugur demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim. Ia berharap rasa nasionalisme Gus Hasyim dicontoh santri milenial.
”Gus Hasyim merupakan sosok santri yang luar biasa. Rasa nasionalismenya perlu dicontoh. Komitmennya kepada Indonesia. Meskipun usia muda, sudah ikut memperjuangkan kemerdekaan. Ini wujud bakti santri kepada negeri,” pungkas dia.
https://youtu.be/7jww3T9AVEA
Reporter: Umar Hanafi
Editor: Zulkifli Fahmi