Rabu, 19 November 2025


Kegiatan dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Acara yang berlangsung kurang lebih 2 jam tersebut menampilkan berbagai suguhan. Suguhan dimulai dari tirakatan 28 Oktober dalam bentuk teatrikal.

Selain pentas teatrikal, mereka juga menyuguhkan pentas tari dan pentas produksi teater ke-3. Buku antologi puisi karya siswa juga dilaunching dalam kesempatan itu.

Buku yang diluncurkan berjudul ’’Nyaring dalam Sunyi Kerinduan’’. Dalam buku itu tersaji ekspresi mendalam perihal rindu bergejolak di antara pentingnya tolabul Ilmi alias mencari ilmu.

’’Ini sangat luar biasa. Terimakasih semuanya yang telah mendukung acara ini. Untuk sebuah karya, saya tidak berbicara bagus tidak, tebal tipisnya, tapi saya berbicara karya. Apapun bentuk karya patut diapresiasi,’’ ujar kepala SMKN Jateng di Pati, Hardo Sujatmiko.

Baca: Museum Radya Pustaka Surakarta, Didirikan Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV Tahun 1890

Ia berpesan kepada para siswa agar tidak berhenti di pementasan ini saja. Ke depan harus lahir karya-karya lain yang lebih memesona.

Selain itu, ada juga pementasan lakon berjudul ’’R untuk R’’ karya Miftahul Rohim. Ini adalah produksi ketiga dari Teater Ismi setelah tiga tahun berdiri.

Lakon tersebut menceritakan bentuk kerinduan seorang hamba terhadap Sang Nabi. Hingga sampai bergejolak dalam dialog-dialog di tengah masyarakat. Ada yang menganggap ia sedang beribadah, ada pula yang menganggap gila, dan yang terakhir anggapan mengikuti jaringan-jaringan teroris.Miftahur Rohim, selalu pembina ekstrakurikuler teater di SMKN Jateng sangat mengapresiasi hasil jerih payah anak didiknya. Meskipun mempunyai kesibukan yang padat, mereka mampu pengumpulan karya untuk antologi puisi.’’Mereka sangat semangat. Apalagi dengan banyaknya aktivitas di sini. Kemudian ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepala para pembina ekstrakurikuler lain yang terlibat. Baik itu Ekskul Tari maupun Ekskul Padus,’’ bebernya.Dalam kesempatan ini, pihaknya juga melantik beberapa anggota baru dari kelas X. Ia pun berharap ektrakurikuler teater semakin berkembang.’’Sebab banyaknya siswa yang ingin berproses di teater. Ini merupakan tantangan, sekaligus ujian untuk kami. Semakin besar pohon, akar harus semakin kuat,’’ pungkasnya. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler