Rabu, 19 November 2025


Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pati Hadi Santosa memerincikan, di APBD 2022 Perubahan dianggarkan Rp 200 juta dan APBD 2023 rencananya dianggarkan Rp 150 juta.

’’Soal drainase di alun-alun baru (Kembangjoyo) sudah kami usulkan di perubahan APBD 2022 dan 2023. Tahun ini Rp 200 juta. Tahun depan Rp 150 juta,’’ ujar Hadi.

Pembangunan rencananya dimulai pada akhir bulan ini. Pemerintah membangun drainase di bagian depan alun-alun baru.

’’Akhir bulan ini dibuat dua drainase di depan pintu masuk alun-alun. Drainasenya mengarah ke lapak nomer satu,’’ ungkap dia.

Baca: Waspada! Empat Warga Pati Meninggal karena Leptospirosis

Sementara untuk pembangunan drainase pada tahun depan, pihaknya fokus pada bagian belakang alun-alun sebelah timur. Itu dilakukan mengingat titik tersebut juga perlu drainase agar air hujan tak menggenangi lapak-lapak pedagang kaki lima (PKL) di sana.

’’Tahun depan di bagian belakang timur. Nanti buatkan drainase yang mengarah ke lahan milik Pemkab Pati. Jadi airnya keluar ke sana. Bagian belakang itu kerap tergenang,’’ katanya.
’’Tahun depan di bagian belakang timur. Nanti buatkan drainase yang mengarah ke lahan milik Pemkab Pati. Jadi airnya keluar ke sana. Bagian belakang itu kerap tergenang,’’ katanya.Pihaknya juga membangun drainase di bagian tengah. Nantinya, drainase ini air mengarah ke bagian belakang sisi timur.’’Bagian tengah itu nanti airnya mengalir ke bagian belakang Timur. Lalu jeluar menuju lahan belakang alun-alun itu,’’ ujar dia.Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Alun-alun Kembangjoyo Pati Hendro Suriyanto berharap pengerjaan drainase ini segera dilakukan. Mengingat saat hujan, jalan di tengah Alun-alun tergenang.’’Selain drainase semoga ada penambahan lampu. Karena masih ada yang kurang. Kemudian penambahan atap karena bila hujan airnya kena lapak pedagang,’’ kata dia dihubungi secara terpisah. Reporter: Umar HanafiEditor: Zulkifli Fahmi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler